WHO Puji Indonesia yang Tergabung dalam Program Vaksin COVID-19

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus
Sumber :
  • tvOne

VIVA - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, memuji peran serta Indonesia yang telah tergabung dengan fasilitas COVAX yang bertujuan untuk mendukung pengembangan vaksin yang adil dan merata.

Sosok Helena Lim, ‘Crazy Rich’ PIK Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

"Saya ingin memuji Indonesia yang telah bergabung dengan solidaritas vaksin COVID-19 dan fasilitas COVAX, serta bekerja untuk memperkuat kapasitas vaksin nasionalnya sendiri," kata Tedros dalam acara Global Town Hall yang digelar secara virtual oleh FPCI, Jumat, 20 November 2020.

Baca juga: Jokowi Jamin Keamanan Vaksin: Dibeli dari Perusahaan List WHO

Sering Dialami Anak-Anak dan Mudah Menular, Apa yang Perlu Dilakukan Untuk Cegah Gondongan?

Dirjen WHO menegaskan bahwa masyarakat dunia jangan dulu berpuas diri dengan beberapa vaksin yang telah memasuki uji coba tahap akhir. Sebab hingga kini, virus masih terus beredar dan banyak masyarakat yang rentan tertular virus COVID-19.

"Pandemi ini telah menunjukkan bahwa kesehatan adalah investasi dasar dari ketahanan produktif dan perekonomian yang stabil. Dengan kemajuan yang telah dibuat pada vaksin, kita tidak boleh berpuas diri," ujarnya.

Dokter Anak Internasional Gelar Workshop Champion Imunisasi, Ini Manfaatnya untuk Anak Indonesia

Dia juga menyebut akses yang adil terhadap vaksin demi kepentingan semua masyarakat dunia, harus diutamakan. Tedros mengatakan jika ada negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah yang tidak bisa mengakses vaksin, maka virus akan terus menyebar dan pemulihan ekonomi global akan tertunda.

"Vaksin harus dialokasikan secara adil, terutama untuk pekerja kesehatan, orang lanjut usia dan kelompok berisiko lainnya," kata Tedros.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan metode penanggulangan dengue menggunakan nyamuk ber-Wolbachia mulai bergulir di lima kota besar di Pulau Jawa.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024