- La Times
VIVA - Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden, telah mengumumkan susunan kabinet pertama di bawah pemerintahannya. Nama mantan Ketua Federal Reserve, Janet Yellen, dicalonkan sebagai Menteri Keuangan AS.
Penunjukan Yellen akan mendobrak batasan gender selama 231 tahun terakhir sejarah AS, menempatkan ekonom berpengalaman serta seorang pakar pasar tenaga kerja, untuk memimpin AS keluar dari penurunan ekonomi paling tajam sejak Great Depression.
Baca juga: Joe Biden Umumkan Susunan Kabinet Pertama, Ini Daftarnya
Ekonom berusia 74 tahun itu memiliki pengalaman terkait kebijakan ekonomi selama puluhan tahun. Sosoknya disegani oleh Kongres, pejabat keuangan internasional, kaum progresif dan para pebisnis.
Yellen telah menyerukan untuk membuka keran pengeluaran fiskal untuk menghidupkan kembali ekonomi yang dilanda pandemi COVID-19 dan akan menjadi orang pertama yang memimpin Kementerian Keuangan, The Fed dan Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih.
Posisinya sebagai menteri keuangan akan memberikan sejumlah tantangan baru bagi Yellen, yang selama 20 tahun terakhir lebih berpengalaman membuat kebijakan moneter dibandingkan fiskal. Jika jadi menkeu, Yellen akan lebih banyak berperan dari segi politik dibandingkan karier panjangnya di The Fed.
Dilansir dari Channel News Asia, Yellen membuat sejarah pada tahun 2014 ketika menjadi wanita pertama yang memimpin Federal Reserve, setelah menjabat selama satu dekade sebagai Presiden Fed San Fransisco.
Lahir di Brooklyn, New York, Yellen memperoleh gelar doktor di bidang ekonomi dari Yale pada tahun 1971 sebagai satu-satunya wanita di kelasnya dan mengajar di beberapa universitas besar sebelum menjabat sebagai penasihat ekonomi terbaik untuk Presiden Bill Clinton dari tahun 1997-1999. (ase)
