Ratusan Paus dan Lumba-lumba Mati Misterius di Selandia Baru

Ilustrasi ikan paus
Sumber :
  • www.pixabay.com/Puravida_Fotografie

VIVA - Sekitar 100 paus pilot dan lumba-lumba hidung botol ditemukan mati terdampar secara massal di Kepulauan Chatham yang terpencil, sekitar 800 kilometer di lepas pantai timur Selandia Baru.

Deretan Negara yang Memiliki Work Life Balance Terbaik di Dunia, Adakah Indonesia?

Sebagian besar mamalia itu terdampar akhir pekan kemarin, namun upaya penyelamatan terhambat karena lokasi pulau yang terpencil.

Baca juga: Enam Ikan Paus Ditemukan Mati Misterius

Top Trending: Sosok Ratu Judi Asal Israel Hingga Paus Puasa Nonton TV 35 Tahun

Departemen Konservasi Selandia Baru mengatakan total 97 paus pilot dan tiga lumba-lumba mati saat terdampar.

"Hanya 26 paus yang masih hidup pada saat ini, namun mayoritas tampak sangat lemah karena kondisi laut yang ganas. Pasti ada hiu putih besar di dalam air yang menyebabkan mereka terdampar seperti ini," kata DOC Biodiversity Ranger, Jemma Welch, dikutip Al Jazeera.

Paus Fransiskus Puasa Nonton TV Selama 35 tahun, Ini Alasannya

Ikan dan mamalia terdampar adalah insiden yang umum terjadi di Kepulauan Chatham. Pada 1918, lebih dari 1.000 hewan mati secara massal dan terdampar di pulau tersebut.

Paus terdampar massal telah terjadi sepanjang sejarah modern yang tercatat, dan penyebab hal itu terjadi adalah pertanyaan yang membingungkan para ahli biologi kelautan selama bertahun-tahun. Pada akhir September, beberapa ratus paus mati di perairan dangkal lepas pantai Australia, salah satu tempat paus terdampar massal terbesar di dunia. (ase)

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati

Sri Mulyani Bertemu Menkeu Selandia Baru, Ini yang Dibahas

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Menteri Keuangan Selandia Baru, Nicola Willis dalam kunjungan kerjanya di Amerika Serikat (AS).

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024