Ilmuwan Iran Dibunuh, Sekjen PBB Minta Semua Pihak Menahan Diri

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa António Guterres
Sumber :
  • ANTARA/Genta Tenri Mawangi

VIVA – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Jumat (27/11)  mendesak semua pihak untuk menahan diri pascapembunuhan ilmuwan Iran.

Polri Buru WN Iran Pengirim 'Kado' Berisi 20 Ribu Ekstasi dari Belanda-Belgia

Pernyataan yang dikutip oleh juru bicaranya itu menanggapi peristiwa seorang ilmuwan nuklir Iran, yang telah lama dicurigai oleh Barat sebagai dalang program senjata atom rahasia, dibunuh di dekat Teheran.

"Kami telah mencatat laporan bahwa seorang ilmuwan nuklir Iran telah dibunuh di dekat Teheran hari ini," kata juru bicara Guterres, Farhan Haq. 

Suami yang Mutilasi Istri di Ciamis Coba Bunuh Diri, Sayat Lengan hingga Bentur Kepala ke Tembok

"Kami mendesak semua pihak untuk menahan diri dan menghindari tindakan yang dapat menyebabkan peningkatan ketegangan di wilayah tersebut," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Iran mengatakan ilmuwan nuklir terkemuka Iran Mohsen Fakhri Zadeh dibunuh oleh "teroris bersenjata" di dekat Ibu Kota Teheran pada Jumat (27/11).

Pj Gubernur NTB Maju di Pilkada, Mendaftar Lewat Nasdem

Media setempat melansir bahwa Fakhri Zadeh, kepala program nuklir Kementerian Pertahanan, diserang di Desa Absard, 60 kilometer timur laut Teheran, pada sore hari. (Reuters/Ant)

Tim Sancang Berhasil Membekuk Dua Pelaku Pembunuhan Sadis Terhadap Korban Alek Kakek 73 Tahun,

2 Pembunuh Sadis Kakek Renta di Garut Ditangkap, Apa Motifnya?

Polisi meringkus pelaku pembunuhan terhadap kakek di Desa Ngamplang, Garut, bernama Alek (73).

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024