Logo DW

Pandemi Jadi Kata Terpopuler 2020 Versi Kamus Merriam-Webster

picture-alliance/AP Photo/J. Kane
picture-alliance/AP Photo/J. Kane
Sumber :
  • dw

"Itu mungkin bukan kejutan besar," kata Peter Sokolowski, editor Merriam-Webster, kepada kantor berita Associated Press (AP). "Seringkali berita besar memiliki kata teknis yang terkait dengannya, dan dalam kasus ini adalah kata pandemic [pandemi]. Tidak hanya secara teknis tetapi juga secara umum. Mungkin itulah kata yang akan juga kita gunakan untuk merujuk pada periode ini di masa depan," jelasnya.

Kata "pandemic" menjadi sangat spesifik pada bulan Maret, ketika krisis virus corona ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. Tetapi kata itu mulai menjadi tren di situs Merriam-Webster.com sejak awal Januari dan Februari, ketika kematian dan wabah corona pertama terjadi di kapal pesiar AS.

Ketika WHO menyatakan wabah virus corona baru itu sebagai pandemi global pada 11 Maret 2020, pencarian di situs Merriam Webster untuk kata itu melonjak drastis. Minat pengguna internet untuk kata tersebut juga tetap tinggi secara signifikan sepanjang tahun, kata Peter Sokolowski.

Pencarian kata "pandemic" naik 100 ribu persen bulan Maret

Pandemi, dengan akar bahasa Latin dan Yunani, adalah kombinasi dari "pan'' yang berarti seluruh/menyeluruh, dan "demos'' yang berarti rakyat atau populasi. Yang terakhir adalah akar yang sama dari kata "demokrasi," kata Peter Sokolowski. Dia menjelaskan, istilah pandemi berasal dari pertengahan 1600-an, digunakan secara luas untuk kata "universal", dan lebih khusus lagi untuk penyakit dalam teks-teks medis pada 1660-an, setelah wabah melanda pada Abad Pertengahan.

Dia mengatakan, secara signifikan penelusuran kata "pandemic" pada 11 Maret 2020 neik lebih 100.000 persen dibanding penelusuran kata itu pada tanggal yang sama tahun sebelumnya.

Merriam-Webster pada bulan Maret bertindak cepat, menambah dan memperbarui entri di situsnya untuk kata-kata yang berkaitan dengan pandemi. Sementara "coronavirus" telah ada dalam kamus selama beberapa dekade, istilah "COVID-19" baru dimasukkan pada bulan Februari.