Logo ABC

Puncak Jaya di Papua Jadi Gletser Tropis Terakhir di Dunia

Peneliti mengambil sampel es dari Puncak Jaya di Papua.
Peneliti mengambil sampel es dari Puncak Jaya di Papua.
Sumber :
  • abc

Tahukah Anda jika Taman Nasional Lorentz di provinsi Papua adalah gletser tropis terakhir yang tersisa di kawasan Asia? Beberapa orang menyebutnya Gletser Keabadian, meski belum tentu akan bisa bertahan lama.

"Bahkan sebagian orang Indonesia tidak tahu bahwa kita memiliki gletser," kata Donaldi Permana, peneliti senior di biro meteorologi Indonesia, BMKG. "Es-nya sudah mencair sejak revolusi industri."

"Puncak Jaya memang tidak ada es di puncaknya, tapi di sekitarnya ada beberapa lapisan es, yang dulunya satu gletser besar."
Gletser tropis adalah salah satu indikator perubahan iklim yang paling sensitif dan tinggal sedikit yang tersisa di dunia, selain di Papua, yakni di Amerika Selatan dan Afrika.

Puncak Jaya adalah gunung tertinggi di Indonesia dan puncak tertinggi antara pegunugan Himalaya dan Andes.

Two people in cold weather gear stand on snow measuring a long shaft of ice.
Peneliti sedang melakukan pengeboran di kawasan gletser. (Foto: Yohanes Kaize)

Pada ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut, penurunan suhu dan hujan berubah menjadi salju, kemudian membentuk es dan memadat menjadi gletser.

Sebagai salah satu wilayah terbasah di bumi, hujan turun di kawasan Papua ini hampir 300 hari dalam setahun, tetapi suhu yang memanas membuat hujan tidak lagi berubah menjadi salju.

Gletser mencair dari atas dan bawah.

"Kami menyebutnya pelelehan basal, mencair dari dasar. Saat daerah yang lebih gelap di sekitar gletser membesar, gletser menyerap lebih banyak radiasi matahari, sehingga semakin hangat," kata Dr Donaldi kepada program Earshot dari ABC Radio National.