Moderna Siap Produksi 500 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Tahun Depan

Ilustrasi Vaksin COVID-19.
Sumber :
  • Dok. KPC-PEN

VIVA – Chief Executive Officer (CEO) Moderna, Stephane Bancel mengatakan, perusahaannya menargetkan produksi 500 juta dosis vaksin COVID-19 pada tahun 2021.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Moderna telah mengajukan permohonan untuk mendapatkan izin penggunaan darurat di Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa setelah hasil lengkap uji klinis tahap akhir menunjukkan vaksin itu 94,1 persen efektif tanpa masalah yang serius.

"Untuk 500 juta dosis, saya sangat yakin kita akan sampai di sana tahun 2021," kata Bancel di Nasdaq Investor Conference, seperti dilansir Channel News Asia, Sabtu 5 Desember 2020.

5 Negara Bagian dengan Cadangan Minyak Terbesar di AS

Ia juga mengatakan perusahaan mampu mempertahankan harga vaksin premium sebesar US$37 untuk dosis vaksinnya, meski premi diperkirakan turun menjadi US$ 25 untuk pasokan dalam jumlah besar, seperti yang diberikan kepada pemerintah Amerika Serikat.

Food and Drug Administration AS (FDA) akan mengadakan pertemuan komite penasihat pada 17 Desember 2020 untuk membahas permintaan perusahaan mendapatkan otorisasi darurat untuk vaksin COVID-19.

AS Minta Iran Biarkan Israel Lakukan Serangan Balik, Hanya Sebagai 'Simbolis' Agar Israel Tak Malu

Bancel mengatakan perusahannya telah memerima permintaan baru dari banyak negara yang mengajukan dosis tambahan dari vaksin COVID-19, setelah melaporkan data klinis pasien harian yang masih terus mengalami kenaikan hingga akhir tahun 2020.

Sebelumnya pada hari Jumat kemarin, Moderna memperpanjang kontraknya dengan Kementerian Kesehatan Israel untuk memasok tambahan 4 juta dosis kandidat vaksin COVID-19.

Perusahaan juga mengatakan bahwa mereka akan memasok hingga 125 juta dosis vaksin pada kuartal pertama tahun 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya