- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Berita penembakan terhadap enam orang yang diduga simpatisan Imam Besar FPI Habib Rizieq, tengah menjadi pemberitaan hangat di Tanah Air. Tak ketinggalan, berita ini pun ramai diberitakan oleh media-media asing.
Salah satunya adalah media asal Singapura, Channel News Asia, dalam artikelnya hari ini yang berjudul "Indonesia police shoot dead 6 supporters of firebrand cleric."
"Setidaknya enam pendukung ulama Muslim Indonesia yang terkenal ditembak mati pada hari Senin 7 Desember, ketika mereka mencoba mencapai kantor polisi tempat pemimpin mereka akan diinterogasi," tulis Channel News Asia, mengutip pernyataan dari Kapolda Metro Jaya.
Media asal Prancis, france24, juga turut memberitakan insiden tersebut dalam artikelnya hari ini. Dalam berita tersebut, terpajang foto Habieb Rizieq bersama iring-iringan FPI saat dia baru tiba di Indonesia sepulangnya dari Arab Saudi.
"Petugas polisi menembak sebagai tanggapan, menyebabkan enam orang tewas. Empat orang lainnya berhasil melarikan diri selama baku tembak dini hari. Shihab dijadwalkan diinterogasi Senin karena diduga melanggar pembatasan virus corona bulan lalu, ketika puluhan ribu pengikutnya berkumpul di rumahnya untuk menghadiri pernikahan putrinya," tulis france24.
Media Inggris, The Guardian, menulis artikel berjudul "Police shootout kills six suspected supporters of Indonesian cleric".
"Enam tersangka pendukung ulama Islam terkemuka Indonesia tewas dalam bentrokan dengan polisi pada hari Senin. Polisi menyelidiki ulama kontroversial itu atas pelanggaran protokol kesehatan selama pandemi virus korona setelah pertemuan besar untuk merayakan kembalinya dia ke Indonesia," tulis The Guardian.
Media itu juga mengungkap identitas singkat Rizieq, menyebutnya sebagai pemimpin kelompok Islam konservatif yang telah menjadi berpengaruh secara politik dalam beberapa tahun terakhir. The Guardian juga menyebut Rizieq meninggalkan Indonesia pada tahun 2017 setelah menghadapi tuduhan pornografi dan menghina ideologi negara.
Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK
Pengajuan amicus curiae yang dilakukan sejumlah tokoh ini heboh mencuat terkait dengan persidangan dalam pekara sengketa hasil Pilpres 2024.
