Akhirnya Presiden Rusia Vladimir Putin Ucapkan Selamat ke Joe Biden

Vladimir Putin.
Sumber :
  • Kremlin Rusia

VIVA – Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengirimkan surat ucapan selamat kepada Joe Biden, setelah resmi memenangkan pemilihan Presiden Amerika Serikat.

Ngotot Balas Serangan Iran, PM Israel Tolak Angkat Telepon Pemimpin Barat

"Dalam telegram, Putin berharap presiden terpilih sukses dan menyatakan keyakinannya bahwa Rusia dan AS, yang memikul tanggung jawab khusus untuk keamanan dan stabilitas global, benar-benar dapat berkontribusi untuk menyelesaikan masalah dan tantangan dunia," tulis pernyataan tersebut, dikutip Sputniknews, Selasa, 15 Desember 2020.

Putin juga menyampaikan dalam pesannya bahwa Moskow siap berkolaborasi dengan pemerintahan Biden. Dia menambahkan kerja sama berbasis saling menghormati antara kedua negara, akan melayani kepentingan tidak hanya untuk AS dan Rusia, tapi juga seluruh dunia.

Ayah Model Gigi-Bella, Mohamed Hadid Sindir Joe Biden Karena Bela Israel

Sejumlah pemimpin dunia langsung memberi selamat kepada Joe Biden pada pertengahan November lalu, setelah proyeksi media AS menyebut Biden memperoleh cukup suara elektoral untuk mengamankan kursi kepresidenan.

Para kepala negara itu antara lain Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Kanselir Jerman Angelar Merkel dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Iran Punya Hak Balas Dendam ke Israel, Posisi AS Sekarang Mengambang

Namun banyak juga pemimpin dunia yang tidak mau terburu-buru menyampaikan selamat, sampai hasil pemilu disertifikasi dan dikonfirmasi secara resmi oleh electoral college.

Berbicara kepada media akhir November lalu, Presiden Putin mengungkapkan dia belum memberi selama kepada Joe Biden saat itu karena ada beberapa formalitas berdasarkan praktik dan standar hukum yang harus diikuti, sebelum hasil pemilu dikonfirmasi.

"Tidak ada motif tersembunyi atau apa pun yang dapat merusak hubungan kami lebih jauh. Ini murni pendekatan yang bersifat formal," ujar Putin menegaskan.

Baca juga: Dokter di Singapura Dihukum, Rekam 3.000 Pakaian Dalam Wanita

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya