Rakyat Diminta Jangan Berkerumun, PM Jepang Malah Asyik Pesta

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga
Sumber :
  • Twitter @FRANCE24

VIVA – Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menuai kritikan dari masyarakat lantaran menghadiri pesta makan malam jelang akhir tahun. Padahal, dia mengimbau kepada rakyat Jepang untuk menghindari pesta-pesta, karena angka COVID-19 yang masih tinggi.

Oknum Polisi yang Diamankan Usai Pesta Narkoba di Depok Ternyata Kakak Adik

Terlepas dari imbauannya kepada publik, Suga tetap melanjutkan serangkaian pertemuan besar pekan ini. Hal itu memicu kritik dari politisi dan pengguna media sosial, termasuk mitra koalisi partainya.

Baca juga: Siap-siap, Pekerja Peserta BP Jamsostek Akan Disuntik Vaksin COVID-19

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Menteri Ekonomi yang bertanggung jawab atas kebijakan COVID-19, Yasutoshi Nishimura, membela pertemuan yang dihadiri PM Suga. Dia mengatakan kepada parlemen bahwa tidak ada aturan yang diberlakukan tentang kegiatan makan bersama dalam pertemuan besar.

Selain itu, juru bicara pemerintah Katsunobu Kato juga mengatakan, Perdana Menteri telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan sebelum menghadiri pertemuan tersebut.

Cuan Banget, Inilah Kenapa Live Selling Disarankan Buat Para Penjual Online

"Penting untuk membuat keputusan individu, berdasarkan keseimbangan antara tujuan menghadiri pertemuan besar dan tindakan pengendalian infeksi," kata Kato, seperti dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 16 Desember 2020.

Senin malam pekan ini, Suga bersama enam orang lainnya termasuk pejabat senior partai berkuasa berkumpul di salah satu restoran steak kelas atas di distrik Ginza, Tokyo. Semua yang hadir berusia di atas 70 tahun.

Salah satu yang hadir dalam acara makan malam itu antara lain aktor berusia 76 tahun, Ryotaro Sugi, yang mengatakan bahwa pertemuan itu adalah 'pesta akhir tahun'. Di mana mereka berbicara tentang olahraga baseball.

Sehari setelahnya, PM Suga juga bertemu dengan seorang eksekutif dari panitia penyelenggara Tokyo Games, Haruyuki Takahashi, dan dua eksekutif dari jaringan TV lokal, di restoran steak lainnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya