Logo DW

Organisasi Media Terbesar Jerman Lumpuh Diserang Hacker Misterius

picture-alliance/dpa
picture-alliance/dpa
Sumber :
  • dw

Funke Media Group, salah satu organisasi media terbesar di Jerman yang menerbitkan lusinan surat kabar, majalah serta menjalankan beberapa stasiun radio lokal dan portal berita online, melaporkan sekitar 6.000 komputernya telah "berpotensi terinfeksi" dalam serangan peretasan selama liburan Natal. Beberapa surat kabar terpaksa tidak bisa terbit atau hanya terbit dengan "edisi darurat" yang sangat terbatas.

Andreas Tyrock, pemimpin redaksi harian Westdeutsche Allgemeine Zeitung (WAZ) milik Funke Media Group, menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "serangan kolosal" itu telah membuat data pada sistem IT terenkripsi dan "tidak bisa digunakan lagi".

Serangan peretasan masif seperti ini adalah mimpi buruk bagi perusahaan media seperti Funke, yang mempekerjakan sekitar 6.000 orang di seluruh Jerman, kata para ahli.

Jaringan komputer yang diserang hacker harus "dikarantina"

Funke Media Group tidak mengomentari laporan media lain bahwa para peretas menuntut uang tebusan untuk dibayarkan dalam Bitcoin. Jaksa dan polisi negara bagian saat ini masih melakukan penyelidikan.

Perusahaan media itu mengatakan, mereka bekerja dengan tim ahli dan konsultan IT untuk membangun "karantina jaringan komputer" dan mengisolasi jaringan itu dari akses eksternal.

Thorsten Urbanski dari perusahaan keamanan ESET mengatakan, hal seperti ini memang " terjadi terus-menerus, dan sekarang bahkan menjadi semacam model bisnis." Para peretlas internasional, yang seringkali bahkan tidak saling mengenal, bisa bekerja sama dalam tim yang terdiri dari tiga sampai 20 orang untuk melakukam serangan peretasan skala besar.