Logo DW

Vaksinasi terhadap Lansia atau Influencer, Mana Lebih Penting?

Rafael Henrique/SOPA/ZUMA/picture alliance
Rafael Henrique/SOPA/ZUMA/picture alliance
Sumber :
  • dw

Pemerintah Indonesia telah menetapkan kelompok prioritas penerima vaksin, yakni tenaga kesehatan, tokoh agama, tenaga pendidik, aparatur pemerintah, peserta BPJS, dan masyarakat berusia 18-59 tahun. Keenam kategori tersebut tidak mencantumkan kelompok lansia (masyarakat berusia di atas 60 tahun).

Alasan keamanan dan keterbatasan jumlah vaksin Sinovac diyakini menjadi pertimbangan bagi pemerintah untuk tidak memasukkan kelompok lansia di tahap awal program vaksinasi. Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), lansia dimasukkan ke dalam tahap kedua vaksinasi.

Tapi saat ini, Lansia sudah dijadikan salah satu sasaran prioritas penerima vaksinasi COVID-19, meski sebelumnya sempat tidak dimasukkan dalam kelompok penerima awal. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa ini merupakan bentuk komitmen pemerintah menjamin hak kesehatan.

Keputusan pemerintah tersebut diapresiasi Ketua Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia, Prof. Iris Rengganis. "Karena vaksinnya pun terbatas dan biarkan saja untuk garda terdepan dahulu yang memang masuk usia itu, tetapi tidak mempunyai komorbid (penyakit penyerta)," ucapnya.

BPOM tunggu hasil uji klinis Brasil dan Cina

Dari segi medis, penggunaan vaksin Sinovac untuk kelompok usia lanjut di Indonesia saat ini belum bisa dilakukan. Pasalnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih menunggu hasil uji klinis fase tiga dari Brasil dan uji klinis fase satu dan dua yang dilakukan di Cina. Nantinya setelah Brasil melakukan uji klinis tahap akhir vaksin Sinovac, Indonesia tidak akan mengulang pengujian vaksin tersebut bagi lansia.

Juru bicara vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan, Dokter Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, kemungkinan penggunaan vaksin Sinovac untuk lansia diproyeksikan terjadi pada Maret mendatang.