Logo DW

Inilah Sejumlah Upacara Pelantikan 'Luar Biasa' Para Presiden AS

DB/dpa/picture-alliance
DB/dpa/picture-alliance
Sumber :
  • dw

"Makna klasik dari upacara pelantikan adalah serah terima kekuasaan dalam upacara damai," kata JÃrgen Martschukat, ahli sejarah AS di Universitas Erfurt, Jerman. Memang ketidakhadiran Donald Trump dalam pelantikan Joe Biden adalah kejadian yang "tidak sewajarnya".

Sejak George Washington menjadi presiden pertama Amerika Serikat dan mengucapkan sumpah jabatan pada 30 April 1789, pengalihan kekuasaan kepresidenan hampir selalu dihadiri oleh pendahulu, yang melakukan serah terima kepada presiden yang baru. Tetapi kali ini, Donald Trump lebih dulu meninggalkan ibukota dan kembali ke rumahnya di Florida. Dia sebelumnya juga sudah menyatakan bahwa dia tidak akan hadir.

Tapi hal itu bukan pertama kali terjadi. Thomas Jefferson berjalan ke ruang Senat di Capitol pada 4 Maret 1801 tanpa disertai pendahulunya, hanya diiringi oleh anggota Kongres dan pengawal bersenjata. Dia melakukan sumpah jabatan dalam hitungan menit, sementara band Marinir bermain untuk pertama kalinya, hal yang di kemudian hari mereka lakukan pada setiap pelantikan. Itu adalah pelantikan pertama di ibu kota yang baru saja didirikan, dan pelantikan pertama yang tidak dihadiri presiden pendahulu. John Adams tidak ambil bagian, karena masih kecewa dengan kekalahannya dalam pemilihan.

Pelantikan presiden baru setelah Kennedy terbunuh

Pelantikan luar biasa lainnya terjadi 22 November 1963. Lyndon B. Johnson diambil sumpahnya sebagai presiden baru di atas pesawat kepresidenan Air Force One di bandar udara Dallas, tepat pukul 14:38 waktu setempat. Dua jam sebelumnya, Presiden John F. Kennedy, yang dulu dianggap sebagai harapan baru Amerika Serikat, ditembak mati ketika berparade.

Pada upacara pelantikan di atas pesawat itu, janda Kennedy, Jacqueline, berdiri di samping Lyndon B. Johnson, dengan kostumnya yang masih penuh dengan bercakan darah suaminya.

Pelantikan Gerald Ford menjadi presiden pada 8 Agustus 1974 juga tidak dihadiri pendahulunya, Richard Nixon. Presiden Nixon ketika itu baru saja mengumumkan pengunduran dirinya lewat pidato yang disiarkan televisi. Nixon memutuskan mundur setelah jelas bahwa Kongres AS akan memulai proses pemakzulannya karena skandal Watergate.