Logo DW

IMF: 90 Juta Manusia di Dunia Akan Memasuki Level Kemiskinan Ekstrem

Liu Jie/Xinhua/picture-alliance
Liu Jie/Xinhua/picture-alliance
Sumber :
  • dw

Sepanjang 2020, perekonomian global menyusut sebanyak 3,5 persen. Jumlah ini merupakan yang terparah sejak Perang Dunia II. Prediksi itu dipublikasikan oleh Dana Moneter Internasional (IMF) pada Selasa, (26/1).

Menurut laporan terbaru, perekonomian dunia akan tumbuh sebesar 5,5 persen tahun ini. Baru Oktober silam, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan berkisar di angka 5,2 persen. Jika terbukti, tahun kedua pandemi akan mencatat pertumbuhan global terbesar sejak 2010.

Proyeksi tersebut bergantung pada keberhasilan negara-negara di dunia menjalankan imunisasi massal untuk menghentikan wabah corona. Pelonggaran protokol dan normalisasi kegiatan ekonomi diprediksi akan mewarnai upaya pemulihan di seluruh dunia.

Namun badan dunia itu juga mewanti-wanti agar pemerintah membantu bisnis kecil untuk menanggulangi kerusakan akibat pandemi.

Dalam laporan World Economic Outlook 2021, IMF memprediksi perekonomian AS akan tumbuh 5,1% tahun ini, setelah anjlok 3,4 persen pada 2020. Sementara China yang tahun lalu masih tumbuh 3,4%, tahun ini akan mencatat pertumbuhan sebesar 8,3%.

Ancaman kemiskinan ekstrem bagi kaum marjinal

Ke-19 negara-negara Uni Eropa diyakini akan membukukan pertumbuhan rata-rata sebesar 4,2 persen. Tahun lalu, ke-27 negara UE kehilangan 7,2% PDB-nya akibat pandemi. IMF memperkirakan perekonomian Jepang akan naik sebanyak 3,1 persen, setelah menyusut 5,1% pada 2020.