- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Produsen vaksin yang berbasis di Amerika Serikat, Novavax, berhasil melakukan uji coba vaksin COVID-19 dengan tingkat efektivitas hingga 89,3 persen. Vaksin ini juga efektif melindungi dari varian baru virus Corona yang lebih menular.
Dilansir Aljazeera, Novavax melakukan uji coba di Inggris dengan melibatkan 15.000 orang berusia antara 18 sampai 84 tahun. Diharapkan hasil uji coba klinis vaksin ini dapat digunakan untuk mengajukan permohonan penggunaan darurat di Inggris, Uni Eropa dan negara lain.
Mereka menekankan bahwa hasil uji klinis ini adalah data sementara. Dibutuhkan waktu dua hingga tiga bulan ke depan, sebelum mereka siap untuk mengajukan otorisasi dengan regulator.
Novavax telah menimbun vaksin di enam lokasi manufaktur. Perusahaan itu juga menargetkan produksi vaksin dengan kecepatan dua miliar dosis per tahun, di delapan pabrik di tujuh negara.
Persetujuan vaksin Novavax akan disambut baik di Eropa, lantaran negara-negara ini masih mengalami kekurangan pasokan setelah Pfizer/BioNTech dan AstraZeneca memberikan dosis lebih sedikit daripada yang diharapkan.
Novavax mengatakan pihaknya mulai membuat versi baru dari vaksin, untuk melindungi dari varian virus yang muncul sejak awal Januari 2021. Perusahaan mengatakan akan memulai uji klinis dari vaksin baru ini pada kuartal kedua tahun 2021.
Pemerintah Indonesia sendiri pada akhir Desember 2020 lalu telah menandatangani perjanjian supply 50 juta dosis vaksin dari Novavax dan 50 juta dosis lain dari AstraZeneca. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan diplomasi RI terus berkomunikasi dan berkoordinasi untuk mengamankan akses vaksin lewat mekanisme COVAX-AMC.
Baca juga: Gelar Vaksinasi Kedua, DKI Jakarta Dapat 240 Ribu Dosis Vaksin
Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia
Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang
