- dokumentasi kominfo
VIVA – Korea Selatan dan produsen vaksin COVID-19 asal Amerika Serikat, Moderna, tengah mendiskusikan investasi senilai US$200 juta, untuk membangun pabrik yang akan dikembangkan di Asia.
Mantan Menteri UKM dan Startup Korsel, Park Young-sun yang mengundurkan diri pada Januari lalu untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Seoul, menyampaikan rencana itu dalam sebuah wawancara. Dia mengatakan, Moderna sangat tertarik dengan pasar Asia.
“Moderna telah menyatakan minat untuk investasi sebesar US$200 juta. Saya akan terus berpartisipasi dalam diskusi untuk sementara waktu, karena saya telah melakukan pembicaraan dengan mereka sebagai menteri,” kata Park, dilansir Channel News Asia, Jumat 5 Februari 2021.
Pejabat kampanye Park Young-sun juga mengatakan, pabrik tersebut kemungkinan akan dibangun di Ibu Kota Seoul. Mereka mengadakan konferensi terakhir dengan Moderna beberapa waktu lalu, dan kedua pihak dijadwalkan mengadakan pertemuan berikutnya ke depan.
Laporan ini menyusul kesepakatan yang diumumkan Korea Selatan pada Desember 2020 lalu untuk membeli 40 juta dosis vaksin COVID-19 dari Moderna, setelah Presiden Moon Jae-in mengadakan pertemuan online dengan CEO Moderna, Stephane Bancel.
Rasa saling percaya semakin terbangun sejak pertemuan Desember dan telah mengunjungi Korea Selatan sekitar 40 kali, karena dia sangat tertarik pada tenaga muda negara itu, kata Park kepada media setempat.
Kebakaran Pabrik Rotan di Cirebon, Kerugian Capai Rp10 Miliar
Kebakaran Besar di Pabrik Rotan Desa Karangasem, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.
