Logo DW

Penyebab Banjir Gletser di Himalaya Misterius, 170 Orang Masih Hilang

Indo Tibetan Border Police/AP Photo/picture alliance
Indo Tibetan Border Police/AP Photo/picture alliance
Sumber :
  • dw

Hingga Senin (8/2), tim penyelamat masih berusaha menyelamatkan sekitar 170 orang yang masih belum ditemukan. Bencana di Himalaya terjadi ketika bongkahan besar gletser di Nanda Devi, puncak tertinggi kedua di India, pecah serta menghunjamkan air dan batuan ke arah lembah, Minggu (7/2).

Terjangan air menghancurkan pembangkit listrik berukuran kecil, Rishiganga, dan merusak sebuah bendungan lain yang lebih besar dan terletak di bagian bawah lembah. Sejauh ini tim penyelamat sudah mengumpulkan 12 jenazah korban.

Sebagian yang hilang dikabarkan merupakan buruh konstruksi di kedua bendungan. Belakangan pemerintah India memang giat membangun infrastruktur air di pegunungan negara bagian Uttarakhand demi meningkatkan produksi listrik.

"Menurut informasi dari otoritas lokal, sekitar 170 orang masih dinyatakan hilang dalam insiden ini,” kata Vivek Pandey, juru bicara Kepolisian di perbatasan Indo-Tibet.

Video-video di media sosial menampilkan gelombang air yang menghantam dinding bendungan, dan menyapu peralatan berat dan sebuah jembatan kecil.

"Semua tersapu habis, penduduk, hewan ternak, pohon-pohon,” kata Sangram Sing Rawat, penduduk desa Raini yang terletak paling dekat dengan proyek pembangunan bendungan Rishiganga.

Tim penyelamat saat ini berusaha menerobos masuk ke dalam lorong air sepanjang 2,5km di bendungan Tapovan Vishnugad, sekitar 5km di bawah bendungan Rishiganga. Diperkirakan, sekitar 30 buruh konstruksi masih terjebak di dalam lorong.