- KBRI Wellington
VIVA – Indonesia akan kembali mengadakan Pacific Exposition (PE) 2021 di Selandia Baru. PE merupakan eksibisi perdagangan, investasi dan pariwisata terbesar dan terlengkap di Pasifik, sekaligus event perdagangan terbesar yang pernah diselenggarakan pemerintah RI di luar negeri.
"Pacific Elevation adalah komitmen kita untuk membangun perekonomian negara-negara di Pasifik. Presiden Jokowi mengharapkan Indonesia lebih tampil di kawasan ini dengan memberikan manfaat sebagai sesama negara Pasifik," kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.
Duta Besar RI di Selandia Baru, Tantowi Yahya yang juga menjadi Ketua Panitia Penyelenggaraan PE 2021 mengatakan ekspo kedua ini akan digelar di Christchurch, pada minggu kedua Oktober mendatang.
Ekspo digelar di Christchurch karena didasari pada beberapa keuntungan yang ditawarkan kota tersebut, antara lain kota perdagangan kedua terbesar, pintu masuk ke Pulau Selatan yang menjadi pusat pariwisata Selandia Baru, juga didukung infrastruktur yang lengkap dan berkelas dunia.
"Saya mempunyai keyakinan ekspo kedua ini akan sesukses yang pertama bahkan bisa lebih, melihat besarnya minat yang ditunjukan calon peserta beberapa minggu setelah ekspo ini kami luncurkan," ujar Tantowi dalam rilisnya kepada VIVA, Jumat, 19 Februari 2021.
Selain pemerintah, PE juga akan menampilkan berbagai perusahaan dari kawasan ini. Produk-produk komoditas seperti kopi, coklat, makanan jadi dan produk-produk maritim dan industri strategis diprediksi akan kembali menjadi primadona.
Diharapkan akan tercapai transaksi yang melebihi angka NZ$100 juta atau Rp1 triliun yang dicapai pada ekspo pertama.
"Kami sudah menjalin komunikasi dengan Pemerintah Selandia Baru dan perwakilan negara-negara Pasifik yang ada di Wellington dan respons mereka sangat positif dan membesarkan hati. Ini membuat kita semakin yakin, program seperti ini yang mereka butuhkan," ujar Tantowi.
