-
VIVA – Kedutaan Besar RI (KBRI) di Myanmar menjadi sasaran demonstrasi pengunjuk rasa antikudeta setelah diduga munculnya mispersepsi yang menyebut Indonesia mendukung digelarnya pemilihan umum baru yang diserukan oleh Junta militer Myanmar.
Aksi demonstrasi itu salah satunya diunggah jurnalis bernama Hnin Zaw di Twitter yang menampilkan foto-foto puluhan pengunjuk rasa membawa banner bertuliskan "We want our elected government back" dan "We don't need another election". Dalam hal ini, masyarakat Myanmar menginginkan pemerintahan yang terpilih secara demokratis dapat kembali dan menolak digelarnya pemilu ulang.
Unjuk rasa yang tertangkap kamera di depan KBRI Myanmar terjadi setelah salah satu media asing memberitakan bahwa Indonesia sedang meminta dukungan dari negara-negara anggota ASEAN lainnya untuk mendukung pemilu pasca kudeta militer dan penangkapan pemimpin Myanmar pada 1 Februari 2021 lalu.