Angela Merkel: Jerman Berada di Gelombang Ketiga Pandemi COVID-19

Kanselir Jerman Angela Merkel
Sumber :
  • https://newsk.de

VIVA – Kanselir Angela Merkel mengatakan bahwa Jerman sekarang berada di gelombang ketiga pandemi virus Corona. Dilansir Daily Mail, Merkel menyebut Jerman berada di gelombang ketiga pandemi di hadapan anggota parlemen dari Partai Konservatif yang dia pimpin

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Kami sekarang berada di gelombang ketiga," kata Merkel dikutip dua sumber yang menghadiri pertemuan tersebut, Rabu, 24 Februari 2021.

Menurut sumber itu, Merkel telah memperingatkan bahwa pelonggaran aturan penguncian wilayah yang diberlakukan sejak akhir tahun lalu dan diperpanjang sampai 7 Maret tetap harus dilakukan secara bertahap dan hati-hati.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Kami tidak bisa mengalami pasang surut," kata Merkel pada pertemuan itu. Ia mengatakan jika ingin kembali ke kehidupan normal maka harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari  tindakan penguncian wilayah lanjutan jika infeksi mulai meningkat lagi.

Seperti diketahui, penutupan semua bisnis yang tidak penting dan kontrol perbatasan dengan Austria dan Republik Ceko, di mana ada wabah yang terkait dengan varian virus yang lebih menular, telah membantu Jerman menurunkan infeksi COVID-19 harian baru.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Tetapi peluncuran vaksinasi yang lambat dan risiko wabah besar dari varian baru Corona yang menyebar cepat dan sudah diidentifikasi di Jerman, dapat membuat pelonggaran pembatasan menjadi lebih sulit dilakukan.

Selama pertemuan Rabu, Merkel juga mengatakan lebih banyak tes cepat COVID-19 dan meningkatkan kapasitas pengujian dapat menjadikan kembali ke kehidupan normal lebih tahan lama, kata kedua sumber.

Komentar yang dilaporkan kanselir itu datang sehari setelah juru bicara utamanya, Steffen Seibert memohon kepada warga untuk bersedia disuntik vaksin Covid AstraZeneca setelah muncul penolakan dari warga.

Steffen Seibert mengatakan pada Senin, bahwa vaksin buatan Inggris itu aman dan sangat efektif.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024