Diguncang Gempa 8,1 SR, Ribuan Warga Selandia Baru Dievakuasi

Gempa Selandia Baru.
Sumber :
  • usgs.gov

VIVA – Puluhan ribu penduduk di pesisir Selandia Baru, Kalendonia Baru dan Vanuatu melarikan diri ke tempat lebih tinggi pada Jumat pagi usai gempa bumi berkekuatan 8,1 skala richter menguncang wilayah tersebut.

7 Destinasi Lokasi Syuting Film dengan Budget Besar yang Wajib Dikunjungi di Dunia

Dilansir dari Channel News Asia, pada Jumat 5 Maret 2021, gempa berkekuatan cukup besar tersebut membuat sirine peringatan tsunami terdengar di seluruh Pasifik, sehingga pihak berwenang memerintahkan warganya untuk melakukan evakuasi.

"Orang-orang harus meninggalkan daerah pantai dan menghentikan semua aktivitas air, dan tidak boleh menjemput anak-anak mereka di sekolah untuk menghindari kemacetan lalu lintas," kata juru bicara layanan darurat Alexandre Rosignol kepada radio publik.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Di Selandia Baru, masyarakat di sepanjang bentangan Pulau Utara diperingatkan untuk melarikan diri saat sirene peringatan tsunami meraung setelah gempa berkekuatan 8,1 skala Richter, yang diikuti gempa sebelumnya di wilayah yang sama berkekuatan 7,4 dan 7,2 SR.

"Jangan tinggal di rumah," kata Badan Manajemen Darurat Nasional.

Sri Mulyani Bertemu Menkeu Selandia Baru, Ini yang Dibahas

"Orang-orang di dekat pantai harus segera pindah ke tempat tinggi terdekat, dari semua zona evakuasi tsunami, atau sejauh mungkin ke pedalaman," bunyi keterangannya.

Namun, pada pukul 1.27 malam waktu setempat atau pukul 7,27 waktu Jakarta, badan tersebut mencabut perintah evakuasi dan menyatakan gelombang besar telah berlalu.

"Semua orang yang dievakuasi sekarang dapat kembali," katanya.

Adapun untuk Gempa besar tersebut terjadi sekitar 1.000 km di lepas pantai Selandia Baru. Gempa tersebut pada pukul 8.28 pagi waktu setempat atau pukul 2.28 waktu Jakarta, berdasarkan Survei Geologi AS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya