-
VIVA – Tewasnya remaja putri yang ditembak oleh aparat di Myanmar membuat warga di negara itu berduka mendalam. Kyal Sin yang dikenal dengan nama Angel baru berusia 19 tahun. Dia ikut dalam demonstrasi memrotes kudeta di negara itu dan sikap represif Junta Militer.
Dilansir BBC, gadis berusia 19 tahun itu tewas dalam demonstrasi dan kini dianggap sebagai pahlawan. Penghormatan bagi Angel beredar di media sosial. Keberaniannya menjadi semangat bagi masyarakat yang antikudeta militer itu.
Kerumunan dan massa berdatangan pada saat pemakaman Angel di Mandalay. Saat ditembak hingga tewas, Angel menggunakan kaus dengan tulisan "Everything will be Ok". Orang-orang yang hadir di pemakamannya bernyanyi bersama dan menangis membuat suasana merinding.