Ngerinya Jadi Perempuan di Meksiko, Ribuan Ibu dan Putrinya Demo

Ilustrasi Aksi Aktivis Perempuan Mengecam Kekerasan
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA – Massa para perempuan yang mengikuti aksi Hari Perempuan Internasional 2021 di Meksiko terlibat bentrok dengan aparat keamanan di Mexico City. Polisi memukul mundur massa aksi dengan menggunakan gas air mata dan tameng antihuru-hara di alun-alun utama kota yang dikenal dengan nama Zocalo.

10 Tips Mencegah Aksi Kekerasan Antar Siswa di Sekolah

Dalam aksi massa Hari Perempuan ini mereka menuntut agar pemerintah Meksoko memperhatikan rekam jejak buruk tingginya pembunuhan terhadap perempuan dan kekerasan yang dialami perempuan di negeri tersebut sebagaimana dikutip dari laman BBC.

Bahkan pihak pemerintah setempat pernah mengeluarkan setidaknya ada 939 perempuan jadi korban femicide di Meksiko pada 2020. Femicide merupakan istilah yang muncul mengacu pada pembunuhan maupun kekerasan yang diarahkan kepada kaum perempuan.

Termasuk Mayor Teddy, Nikita Mirzani Bongkar Perilaku Ajudan-ajudan Prabowo Subianto

Yang membuat merinding, ribuan perempuan beserta para anak perempuan mereka sendiri datang ikut aksi massa pada hari Senin, 8 Maret 2021. Salah satu spanduk yang dibawa seorang perempuan remaja bertuliskan "Mereka hanya belum membunuh saya namun saya hidup dalam ketakutan".

Aksi sempat ricuh juga saat massa berusaha merobohkan pagar besi yang melindungi gedung National Plaza. Mereka menggunakan martil dan benda pemukul kayu untuk merobohkannya.

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

Dalam kerusuhan atas ketidakpuasan terhadap nasib wanita yang tak dilindungi itu setidaknya 4 peserta aksi luka-luka. Ada pula 15 petugas dilaporkan mengalami cedera.

Bentrok antara massa aksi wanita dan aparat di Meksiko bukan kali ini saja terjadi. Protes massa menjadi cara para perempuan Meksiko yang merasa tak dilindungi agar bisa didengarkan pemerintah. Mereka menuding Presiden Andrés Manuel López Obrador mengabaikan kekerasan yang kerap dialami perempuan di dana. Bahkan tahun lalu López Obrador mengatakan bahwa isu femicide dimanipulasi demi mengkritik pemerintahannya.

Evakuasi penemuan mayat. (Foto ilustrasi).

Remaja Perempuan 16 Tahun Ditemukan Tewas Usai Ngamar Bareng 2 Pria di Hotel Jaksel

Seorang perempuan inisial FA (16) diduga tewas overdosis dan disetubuhi oleh 2 orang pria yang menginap di hotel kawasan Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024