Menkes Yordania Mundur Usai 6 Pasien Meninggal Kekurangan Oksigen

Ilustrasi pasien dalam pengawasan perawat
Sumber :
  • Anadolu Agen

VIVA – Menteri kesehatan Yordania Nathir Obeidat pada Sabtu (13/3) menyatakan mundur setelah enam pasien di rumah sakit rujukan COVID-19 meninggal akibat kehabisan suplai oksigen menurut laporan media pemerintah.

Tragedi DBD, Kisah Meninggalnya Seorang Anak di Lampung

Disebutkan pula bahwa polisi telah dilibatkan untuk meredam kemarahan dari kerabat para korban.

Krisis oksigen pada Sabtu pagi terjadi di ICU, kamar bersalin, dan ruang khusus COVID di rumah sakit pemerintah Salt di Ibu Kota Amman.

Menhub dan Menkes Ikut Pindah ke IKN Juli 2024, Basuki: Menkeu Belum 

Juru bicara pemerintah mengatakan Perdana Menteri Bisher al Khasawneh meminta Menkes Nathir Obeidat mundur atas kejadian tersebut. Obeidat sebelumnya mengatakan dirinya memiliki "tanggung jawab moral" atas kasus itu.

Menurut Obeidat, penyelidikan awal menunjukkan enam kematian tersebut disebabkan oleh gangguan suplai oksigen selama satu jam dan jaksa sedang menyelidiki kasus tersebut.

Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia, Intip Perjalanan Bisnis Mustika Ratu

Raja Yordania Abdullah lantas mendatangi rumah sakit terkait.

Yordania menghadapi lonjakan infeksi COVID-19, terutama yang disebabkan oleh varian COVID-19 Inggris. Otoritas pekan lalu mengumumkan pembatasan COVID-19 yang lebih ketat dan kembali menerapkan penguncian total  setiap Jumat.

Yordania, negara berpenduduk sekitar 10 juta jiwa, sejauh ini telah mencatat 385.533 kasus COVID-19 dan 5.224 kematian. (Antara/Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya