Singapura Sita Ganja terbesar dalam 14 Tahun

ganja atau marijuana
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Badan Antinarkotika Singapura telah melakukan penyitaan terbesar ganja dalam 14 tahun setelah melakukan serangkaian penggerebekan minggu ini di negara kota itu, yang memiliki beberapa undang-undang narkoba terkeras di dunia termasuk hukuman mati.

Badan Geologi: Potensi Tsunami Akibat Gunung Ruang Bisa Setinggi 25 Meter

Sebanyak lebih dari 35 kg narkotika termasuk sekitar 20,5 kg ganja, serta heroin, kristal metamfetamin dan obat-obatan lainnya disita dalam penggerebekan tersebut, kata Biro Narkotika Pusat (CNB) Singapura.

"Operasi ini menunjukkan bahwa ganja tetap menjadi ancaman yang jelas dan nyata bagi masyarakat," kata seorang juru bicara CNB dalam sebuah penjelasan pada Kamis.

Biaya Hidup di Jakarta Makin Mahal, Pengamat: Pemudik Tidak Lagi Bawa Keluarga

Tiga pria Singapura, berusia antara 27 dan 33 tahun, ditangkap atas sitaan yang diperkirakan bernilai hampir 1,7 juta dolar Singapura (Rp18,1 miliar).

Penyitaan ganja terakhir dalam skala ini terjadi pada April 2007, ketika sekitar 20,6 kg disita.

BMKG 'Tak Berkedip Mata' Pantau Potensi Tsunami Imbas Erupsi Gunung Ruang

Sementara banyak negara di dunia mulai untuk menghalalkan ganja untuk keperluan rekreasi, medis dan ilmiah, Singapura tidak menunjukkan tanda-tanda akan melonggarkan pendiriannya. "Banyak kelompok lobi pro ganja terus membuat banyak klaim yang tidak diverifikasi untuk mendorong penggunaan ganja, meskipun ada studi yang kuat dan terdokumentasi dengan baik tentang bahaya ganja," kata juru bicara CNB.

Negara Asia Tenggara itu mengatakan tahun lalu bahwa pihaknya kecewa dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa karena menghilangkan ganja dari kategori obat-obatan narkotika yang paling ketat dikontrol.

Negara kota yang kaya ini memiliki kebijakan tanpa toleransi terhadap obat-obatan dan memberlakukan hukuman penjara yang lama atau hukuman mati dalam beberapa kasus. Ratusan orang telah digantung - termasuk puluhan orang asing - karena pelanggaran narkotika selama beberapa dekade terakhir, kata kelompok hak asasi manusia.

Perdagangan lebih dari 500 gram ganja dapat membawa hukuman mati di Singapura. (Antara/Ant)

BMKG menemukan ketebalan tutupan es di Puncak Jaya, Papua, berkurang

BMKG Temukan Ketebalan Tutupan Es di Papua Berkurang 4 Meter

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan pemantauan tutupan es atau gletser di Puncak Jaya pada 2009-2023.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024