Perusahaan Italia Kembangkan Cara Deteksi COVID-19 dari Suara

Ilustrasi Penyuntikan Vaksin COVID-19.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Perusahaan Italia Neosperience telah mengembangkan sebuah cara untuk mendeteksi infeksi COVID-19 melalui analisis ucapan atau batuk seseorang, menurut perusahaan.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Kabar itu membuat saham perusahaan bersinar hingga lebih dari 13 persen pada Selasa, 23 Maret 2021.

Proyek itu dikembangkan bersama sejumlah mitra dan menggunakan kecerdasan buatan yang dipasang di platform cloud yang disebut Neosperience Health Cloud, yang telah digunakan untuk menganalisis rontgen dada, kata perusahaan melalui pernyataan.

Indonesia Bakal Jadi Basis Produksi Mobil Listrik Canggih

Saham perusahaan, yang terdaftar di Bursa Saham Milan, otomatis ditangguhkan setelah naik 13,5 persen menjadi 6,50 euro (Rp111 ribu) per saham.

"Ini baru awal dari sebuah proyek yang memiliki potensi luar biasa sebab pemrosesan data seperti ini secara efektif dapat digunakan sebagai tes penyaringan," kata Alessandro Nizardo Chailly, kepala eksekutif mitra Neosperience, Capsula.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Model perekaman dan analisis itu dapat membantu mendeteksi dan mendiagnosis berbagai macam patogen, penasihat ilmiah Capsula Giuseppe Andreoni menambahkan. (ant)

Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Qualcomm Snapdragon X Plus, Chipset Pendukung Laptop AI

Qualcomm Snapdragon X Plus diciptakan untuk berperforma di laptop-laptop dengan dukungan kecanggihan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024