Produsen AstraZeneca Tidak Lagi Ekspor Vaksin ke Eropa, Mengapa

Ilustrasi - Vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Produsen AstraZeneca tidak lagi dapat mengekspor vaksin COVID-19 ke Eropa sampai kontraknya dengan Uni Eropa (EU) terpenuhi, demikian Kepala Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Ha itu disampaikan oleh von der Leyen usai rapat para pemimpin blok beranggotakan 27 negara itu.

"Kami harus dan ingin menjelaskan kepada warga kami di Eropa bahwa mereka mendapatkan bagian yang rata," katanya saat konferensi pers Kamis malam (25/3). Von der Leyen menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan harus menghormati kontrak mereka dengan EU sebelum melakukan ekspor ke kawasan lain Eropa.

Ada Konflik di Timur Tengah, Bos BI Pede Ekonomi RI Tetap Kuat

"Dan ini tentunya kasus dengan AstraZeneca," kata von der Leyen.

"Saya rasa jelas bagi perusahaan tersebut bahwa, pertama-tama perusahaan itu harus memenuhi, menghormati kontrak dengan negara-negara anggota EU, sebelum bisa terlibat lagi dengan aktivitas ekspor vaksin." (Antara/Ant)

Bea Cukai Lakukan Uji Coba Modul Vehicle Declaration dalam Sistem CEISA 4.0
Menteri Kesehatan RI  Budi Gunadi Sadikin

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Penyakit arbovirosis atau infeksi yang disebabkan oleh sekelompok virus yang menyebar ke manusia melalui gigitan serangga, terus mengancam secara global. Termasuk DBD.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024