Universitas Oxford Meriset Vaksin COVID-19 Versi Inhaler

Universitas Oxford, Inggris.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Universitas Oxford Inggris pada Kamis (25/3) mengatakan sedang meluncurkan riset untuk menyelidiki respons imun dari pemberian vaksin COVID-19 yang dikembangkan bersama AstraZeneca versi inhlaler.

Badan Geologi: Potensi Tsunami Akibat Gunung Ruang Bisa Setinggi 25 Meter

Riset tersebut melibatkan 30 relawan sehat berusia 18-40 tahun untuk uji coba tahap awal.

Para peneliti Inggris pada September lalu mengatakan bahwa calon vaksin COVID-19 versi inhaler sedang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan Imperial College.

Biaya Hidup di Jakarta Makin Mahal, Pengamat: Pemudik Tidak Lagi Bawa Keluarga

Riset itu bertujuan untuk melihat apakah para relawan memberikan respons imun lokal di dalam sistem pernapasan. (Antara/Ant)
 

BMKG menemukan ketebalan tutupan es di Puncak Jaya, Papua, berkurang

BMKG Temukan Ketebalan Tutupan Es di Papua Berkurang 4 Meter

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan pemantauan tutupan es atau gletser di Puncak Jaya pada 2009-2023.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024