Sekelompok Wanita di Dubai Ditangkap karena Berfoto Telanjang

Sekelompok wanita di Dubai berfoto telanjang.
Sumber :
  • News.com.au

VIVA – Polisi Dubai, Uni Emirat Arab, menangkap sekelompok wanita karena mereka berpose telanjang di balkon di siang hari bolong.

Pengembang Perumahan di Dubai Beri Perbaikan Rumah Gratis Setelah Banjir Bandang

Rekaman video, yang diambil dari gedung sebelah, menunjukkan lebih dari sepuluh wanita berdiri telanjang di balkon salah satu gedung pencakar langit kota, dan sedang difilmkan oleh seorang pria, seperti dilaporkan The Sun dan dilansir dari News.com.au, Senin 5 April 2021.

Polisi Dubai mengatakan mereka menangkap sekelompok orang yang muncul dalam video tidak senonoh itu atas tuduhan pesta pora.

Akibat Banjir, Penerbangan Perdana Maskapai Emirates Airbus 380 dengan 592 Penumpang dari Dubai ke Bali Dibatalkan

Video dan foto, yang menunjukkan wanita telanjang berbaris di balkon tengah difilmkan di apartemen mewah Dubai, muncul di media sosial pada Sabtu malam.

Surat kabar setempat The National melaporkan bahwa aksi itu tampaknya hanya untuk publisitas, tanpa merinci lebih lanjut. Insiden itu cukup mengejutkan di Uni Emirat Arab, negara Muslim yang melarang berciuman di depan umum atau minum alkohol tanpa izin.

Viral! Rumah Mewah Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Seperti Istana Pangeran Dubai

Polisi Dubai mengatakan mereka yang ditangkap karena video tidak senonoh telah dirujuk ke jaksa penuntut umum.

"Perilaku tidak dapat diterima seperti itu tidak mencerminkan nilai dan etika masyarakat Emirat," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Mereka yang ditahan menghadapi hukuman enam bulan penjara dan denda sekitar US$1.820 karena melanggar undang-undang kesusilaan publik di Uni Emirat Arab, yang mencakup ketelanjangan dan perilaku tidak senonoh lainnya.

Perbuatan berbagi materi pornografi juga dapat dihukum dengan hukuman penjara, dan denda yang besar menurut undang-undang negara. Uni Emirat Arab memiliki undang-undang ketat yang mengatur ekspresi dan media sosial.

Orang-orang telah dipenjara karena komentar dan video online mereka. Perusahaan telekomunikasi milik negara memblokir akses ke situs pornografi.

Baca juga: Nguyen Xuan Phuc Dilantik Menjadi Presiden Vietnam

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya