Inggris Tegaskan Komitmen di Indo-Pasifik, RI Dicap Mitra Penting

Menlu Retno Marsudi dan Menlu Inggris Dominic Raab di Jakarta
Sumber :
  • Rilis Pers Kemlu RI

VIVA – Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi pada Rabu, 7 April 2021, Menlu Inggris Dominic Raab menekankan bahwa Inggris berkomitmen di kawasan Indo-Pasifik. Oleh karena itulah Indonesia bagi Inggris menjadi negara yang penting untuk dapat mewujudkan komitmen tersebut.

Range Rover EV Siap Meluncur, Fitur Berlimpah untuk Semua Medan Jalan

"Semua ini menggarisbawahi komitmen Inggris terhadap Indo-Pasifik dan ambisi kami untuk hubungan yang lebih kuat dengan Indonesia, yang menurut saya tercermin tidak hanya dalam masalah bilateral yang telah kita diskusikan tapi juga masalah global yang telah kita diskusikan," kata Dominic Raab di Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno dan Raab juga membahas perihal persoalan Myanmar yang sedang krisis juga proses perdamaian di Timur Tengah. Diketahui bahwa besok Raab juga akan menghadiri dialog tingkat menteri Inggris dengan ASEAN karena Inggris akan mengajukan diri menjadi mitra dialog ASEAN.

5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka

"Kami mengadakan dialog yang sangat baik hari ini dengan Menteri Retno tentang berbagai masalah, tetapi sebetulnya ini tentang memperkuat persahabatan yang kita miliki yang merupakan sesuatu yang sangat dihargai di pihak Inggris," lanjut dia.

Dalam pertemuan itu Raab juga menyinggung sudah dikirimkannya 1,1 juta dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca melalui skema COVAX. Inggris kata dia merasa bangga bisa mejadi pendonor terbesar dalam inisiatif COVAX yang kepemimpinannya kini dipegang oleh Menlu Retno.

Piramida Sepakbola Inggris dalam Bahaya

"Kami di pihak Inggris bangga menjadi salah satu donor terbesar untuk inisiatif ini. Kami telah menyumbang cukup banyak untuk mengamankan satu miliar dosis untuk COVAX. Kami telah membantu mengumpulkan $1 miliar melalui pendanaan setara dengan donor lain," imbuh Dominic Raab.
 

Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024