Kedutaan Myanmar di Inggris Diduduki Atase Pertahanan Junta

Polisi di Myanmar menerjang barikade para demonstran kecam junta militer
Sumber :
  • Twitter @AungMyo4

VIVA – Duta Besar Myanmar untuk Inggris menuduh seorang tokoh terkait junta militer di Yangoon menduduki kedutaan pada Rabu 7 April 2021 dan melarangnya masuk. Ketika ditanya siapa orang yang ada di dalam gedung kedutaan, Duta Besar Vietnam, Kyaw Zwar Minn menjawab: "Atase pertahanan, mereka menempati kedutaan saya."

Para pengunjuk rasa berkumpul di luar gedung di lingkungan Mayfair London bersama Duta Besar Vietnam, Kyaw Zwar Minn, ketika muncul laporan bahwa gedung kedutaan dikunci.

Duta besar mengatakan kepada AFP seperti dilansir Channel News Asia, bahwa dia akan berada di luar kedutaan "sepanjang malam.” Dia menjelaskan "ini adalah gedung saya".

Myanmar berada dalam kekacauan sejak tentara menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi pada 1 Februari, dengan hampir 600 orang tewas dalam tindakan keras terhadap protes anti-kudeta yang telah memicu kemarahan internasional dan permohonan untuk menahan diri.

Junta memanggil Kyaw Zwar Minn bulan lalu,  setelah dia mengeluarkan pernyataan yang mendesak mereka untuk membebaskan Aung San Suu Kyi dan Presiden Win Myint.

"Diplomasi adalah satu-satunya tanggapan dan jawaban atas kebuntuan saat ini," kata Kyaw Zwar Minn dalam pernyataan yang di-tweet oleh Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab.

Kantor Luar Negeri Inggris, yang telah menjadi pengkritik keras kudeta itu, mengatakan pihaknya "mencari informasi lebih lanjut menyusul insiden di kedutaan Myanmar di London", dan Kepolisian Metropolitan mengatakan mereka mengetahui situasi tersebut.

Kyaw Zwar Minn mengatakan kepada Daily Telegraph bahwa "ketika saya meninggalkan kedutaan, mereka menyerbu ke dalam kedutaan dan mendudukinya.

5 Negara yang Pasok Senjata Terbesar ke Israel untuk Lawan Iran, AS Jadi yang Terbesar

"Mereka mengatakan menerima instruksi dari ibu kota, jadi mereka tidak akan mengizinkan saya masuk," tambahnya. Dia menyerukan kepada pemerintah Inggris untuk campur tangan.

Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024