-
VIVA – Regulator obat Eropa menemukan bahwa vaksin COVID-19 buatan Oxford, AstraZeneca, dapat menyebabkan pembekuan darah langka. Karena itu Otoritas Inggris merekomendasikan orang di bawah 30 tahun harus menggunakan vaksin alternatif.
European Medicines Agency (EMA) mengatakan pada Rabu 7 April 2021 bahwa ada hubungan antara suntikan vaksin AstraZeneca dengan pembekuan darah langkah. Otoritas itu merekomendasi pembekuan darah yang tidak biasa dengan jumlah trombosit darah yang rendah, didaftarkan sebagai efek samping dari vaksin .
Meski begitu, lembaga itu menyatakan manfaat vaksin lebih besar daripada risikonya, dan COVID-19 yang adalah "penyakit yang sangat serius", seperti dilansir dari CNN.