Viral, Karyawan McD Tulis Pesan: Tidak Ada yang Mau Bekerja Lagi

Karyawan McDonald's meninggalkan pesan untuk pelanggan supaya bersabar.
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Sebuah catatan yang ditempel di drive-thru oleh staf di McDonald's menjadi viral, karena memohon kepada pelanggan untuk memperlakukan mereka dengan hormat saat mereka mencoba memenuhi pesanan semua orang.

Sebuah video yang diposting ke TikTok oleh @BrittanyJade903 memperlihat dirinya sedang mengantre di drive-thru McDonald's di Amerika Serikat. Dia melihat sebuah catatan yang dicetak di atas kertas kuning, dan ditempel di kotak speaker tempat pengunjung memesan.

Video tersebut telah ditonton lebih dari 1,2 juta, sejak diposting pada akhir pekan. Banyak dari warganet mengatakan bahwa mereka dapat memahami pesan tersebut, karena memiliki pengalaman yang sama saat bekerja dalam bidang pelayanan selama COVID-19.

Catatat itu berbunyi: "Kami kekurangan staf. Harap bersabar dengan staf yang muncul. Tidak ada yang mau bekerja lagi," seperti dilansir dari Mirror, Kamis 15 April 2021.

Video Tiktok itu diberi caption: "McDonald's kita sadis". Video itu memperoleh lebih dari seribu komentar karena orang-orang berempati dengan apa yang harus dihadapi para karyawan. 

Warganet berkomentar, "sepertinya itu terjadi di mana-mana".

Beberapa warganet mengatakan perusahaan mereka sedang berjuang untuk mendapatkan staf baru selama pandemi, dengan satu orang mengklaim: "Mereka menghasilkan lebih banyak uang dengan tinggal di rumah, mengapa kembali kerja?"

Yang lainnya berkata: "Ini menyedihkan karena itu benar. Kami telah mencoba mempekerjakan orang di restoran kami, dan tidak ada yang mau bekerja."

Palestina Kecam Veto AS yang Menghalangi Upaya Keanggotaan Penuh PBB
Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong

Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini

Momen Pemain Timnas Indonesia U-23, Jeam Kelly Sroyer dikeplak Shin Tae-yong (STY) viral di medsos Jumat, 19 April 2024. Momen tersebut terekam saat menghadapi Australia.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024