Uni Eropa Usulkan Pelancong Bervaksin Lengkap Diperbolehkan Masuk

Bendera Uni Eropa setengah tiang di Brussels, Belgia, beberapa waktu silam.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Renne Kawilarang

VIVA – Eksekutif Uni Eropa pada Senin mengusulkan agar pelancong asing penerima dosis lengkap vaksin COVID-19 dan mereka yang berasal dari negara dengan kondisi epidemiologis yang bagus diizinkan masuk ke blok tersebut tanpa batasan ekstra.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Blok 27 negara itu saat ini memperbolehkan warga dari tujuh negara datang untuk berlibur atau dengan alasan yang tak penting. Usulan Komisi Eropa akan memperpanjang daftar tersebut.

"Komisi (Eropa) mengusulkan agar mengizinkan masuk ke Uni Eropa untuk alasan nonkrusial yang tidak hanya bagi seluruh orang yang berasal dari negara-negara dengan situasi epidemiologis yang bagus, tetapi juga semua orang yang telah menerima dosis rekomendasi terakhir dari vaksin yang direstui EU," kata anggota eksekutif melalui pernyataan.

Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia, Intip Perjalanan Bisnis Mustika Ratu


"Ini dapat diperpanjang sampai vaksin sudah menyelesaikan proses pendaftaran penggunaan darurat WHO. Selain itu, Komisi mengusulkan untuk menambah... ambang batas terkait jumlah kasus baru COVID-19 yang digunakan untuk menentukan daftar negara tempat semua perjalanan dapat diizinkan," katanya lagi, menambahkan bahwa hal itu harus mengarah pada perluasan daftar.

Guna membatasi risiko impor varian COVID-19, Komisi juga menawarkan "jeda darurat" yang akan memungkinkan penerapan pembatasan perjalanan cepat bagi negara-negara, di mana situasi kesehatan memburuk secara drastis.

Kecelakaan KA Rajabasa Tabrak Bus dan Timbulkan Korban Jiwa, KAI Soroti Disiplin Lalu Lintas

Negara-negara anggota Uni Eropa akan mulai membahas usulan tersebut pada Selasa (4/5). (Antara/Ant)

Menteri Kesehatan RI  Budi Gunadi Sadikin

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Penyakit arbovirosis atau infeksi yang disebabkan oleh sekelompok virus yang menyebar ke manusia melalui gigitan serangga, terus mengancam secara global. Termasuk DBD.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024