Ribuan Orang di Turki Protes atas Bengisnya Kekerasan Israel

Seorang warga Palestina berdoa dan polisi Israel berkumpul setelah bentrokan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/REUTERS / Ammar Awad/aww.

VIVA – Ribuan orang berkumpul di luar kedutaan besar Israel di Ankara dan konsulatnya di Istanbul untuk memprotes tindakan Israel terhadap Palestina pada Senin (10/5) , sementara Presiden Tayyip Erdogan berbicara kepada para pemimpin Timur Tengah tentang meningkatnya kekerasan.

Hamas Terbitkan Video Baru, Isinya soal Sandera Israel Salahkan Netanyahu

Meskipun ada penguncian penuh yang bertujuan untuk mengekang kasus virus corona, para pengunjuk rasa di Istanbul, termasuk Suriah dan Palestina, membawa bendera Palestina sambil meneriakkan, "(tentara Turki) berangkatlah ke Gaza" dan "ganyang Israel, ganyang Amerika."

Erdogan berbicara melalui telepon dengan Raja Abdullah dari Yordania, Emir Kuwait Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Sabah, serta Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. Menteri Luar Negeri Turki Cavusoglu membahas masalah ini dengan mitranya di Iran, Aljazair, Pakistan, dan Rusia.

Penjahat Perang, Netanyahu Bakal Diringkus Dewan Keamanan Israel

Menurut pernyataan dari kantornya, Erdogan mengatakan kepada Raja Abdullah bahwa serangan "tidak manusiawi" terhadap Palestina ditujukan kepada semua Muslim, seraya menambahkan bahwa Turki dan Yordania perlu bekerja sama untuk menghentikan mereka.

Bentrokan kekerasan atas Yerusalem meningkat secara dramatis pada Senin. Pejabat kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 20 orang, termasuk sembilan anak-anak, tewas oleh serangan udara Israel yang diluncurkan setelah kelompok militan Palestina menembakkan roket di dekat Yerusalem. (Ant/Antara)
 

Bukan dari Palestina, Merry Asisten Raffi Ahmad Ungkap Asal-usul Bayi Lily di Keluarga Andara
VIVA Militer: Pasukan militer Amerika Serikat (AS) di Israel

AS Gelontorkan Lagi Rp 420 Triliun Lebih untuk Perang Israel di Gaza

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Rabu, 24 April 2024, bersiap menandatangani paket bantuan yang telah lama tertunda, untuk mendukung perang Israel di Gaza.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024