- U.S. Navy
VIVA – Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) dilaporkan menembak 13 kapal cepat milik Iran di perairan Selat Hormuz, Teluk Persia. Menurut Pentagon sebagaimana disampaikan juru bicara John Kirby, speed boat berjumlah 13 unit itu berusaha mengejar 6 kapal AL AS yang tengah mengawal kapal selam USS Georgia yang sedang lewat di selat tersebut pada Senin kemarin, 10 Mei 2021.
Kirby sebagaimana dikutip dari Arab News menyatakan bahwa kapal-kapal cepat milik Iran yakni pasukan AL Republik Iran datang dengam agresifnya dan melakukan manuver ingin mengerubuti kapal AS.
Oleh sebab itu kapal perang AS mengeluarkan tembakan sebanyak 2 kali. Yang pertama pada jarak 300 yard dan kedua pada jarak 150 yard hingga akhirnya pasukan Iran dilaporkan mundur.
Pentagon menyebut aksi pasukan laut Iran amat agresif karena mendekati AL AS dalam jarak yang relatif dekat. Hal itu kemudian dianggap sebagai potensi ancaman.
" Mereka mengejar sangat agresif, " Kata Kirby.
Dia melanjutkan bahwa sehari sebelumnya kapal selam USS Monterey menyadap indikasi adanya kapal bersenjata di laut Arab yang diduga sedang mengarah ke Yaman yang disebut AS merupakan lokasi pemberontak Hutsi yang selama ini disokong Iran.
Ancaman Mengerikan dari Presiden Iran Jika Israel Lakukan Hal Ini
Presiden Iran, Ebrahim Raisi mengancam Israel dengan konsekuensi 'mengerikan'. Raisi menegaskan, jika Israel mengulangi serangan terhadap Iran, Ia bakal melakukan ini.
