Malaysia Laporkan Kematian Harian Tertinggi COVID-19

Umat Muslim melakukan ibadah salat Idul Fitri di luar Mesjid Nasional yang ditutup di Kuala Lumpur, Malaysia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/REUTERS/Lim Huey Teng

VIVA – Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) melaporkan 44 kasus kematian pada Sabtu 15 Mei 2021 yang terdiri dari 43 warga negara Malaysia, dan seorang warga negara asing. Ini merupakan kematian tertinggi sejak pandemik COVID-19 melanda negara tersebut.

Gejala Asam Urat yang Wajib Diwaspadai oleh Banyak Orang, Bisa Sebabkan Masalah Serius

"Hingga saat ini jumlah kumulatif kasus kematian akibat COVID-19 ialah 1.866 kasus," kata Dirjen Kesehatan KKM, Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah dalam laporan harian di Kuala Lumpur, Sabtu seperti dilaporkan Antara.

Dia mengatakan kasus baru COVID-19 dalam tempo 24 jam menunjukkan sedikit peningkatan yaitu sebanyak 4.140 kasus dicatatkan pada Sabtu (15/5) dibandingkan 4.113 kasus semalam yang menjadikan jumlah kasus positif keseluruhan 466.330.

5 Cara Detoks Pikiran untuk Mencegah Stres Makin Parah, Salah Satunya Meditasi

Negara Bagian Selangor tetap mencatatkan jumlah kasus harian tertinggi dengan 1.507 kasus, diikuti Johor (433) dan Kuala Lumpur (398).

Pulau Pinang mencatatkan sebanyak 338 kasus diikuti Sarawak (324), Kedah (239), Negeri Sembilan (190), Perak (182), Terengganu (119), Pahang (116), Melaka (97), Sabah (60), Putrajaya (23), Labuan (tiga) dan Perlis (dua).

Ayah Lee Sun Kyun Meninggal Dunia Tiga Bulan Setelah Kematiannya

"Jumlah kasus sembuh yang dicatatkan hari ini ialah 3.432 dan sebanyak 503 pasien dirawat di ICU dengan 272 daripada mereka memerlukan alat bantuan pernafasan," katanya.

Noor Hisham mengatakan kasus aktif COVID-19 di seluruh negara kini berjumlah 42.135.

"Sebanyak 15 klaster baru dilaporkan hari ini termasuk delapan klaster di tempat kerja, keagamaan (empat), pendidikan (dua) dan kelompok berisiko tinggi (satu)," katanya. (Antara/Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya