DPR: Israel Harus Ditekan dari Semua Sisi, Jangan Cuma dari PBB

Bendera Israel dan Palestina.
Sumber :

VIVA – Sudah ratusan korban meninggal dari warga sipil di Gaza, Palestina, pasca meningkatnya eskalasi antara Israel dengan pejuang Hamas. Saling serang menggunakan roket, terjadi di wilayah tersebut.

5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka

Konflik berdarah dalam sepekan terakhir ini, memantik sikap banyak negara, termasuk Indonesia. Namun sikap dunia internasional dianggap belum sepenuhnya menawarkan solusi jangka pendek dan panjang untuk Palestina.

Ketua Grup Kerja sama Bilateral (GKSB) Parlemen Indonesia dan Palestina, Syahrul Aidi Maazat menilai Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia memiliki peran besar menggalang dukungan internasional. Baik secara politik, ekonomi bahkan sifatnya bantuan kemanusiaan.

340 Mayat Ditemukan di Rumah Sakit Gaza yang Hancur, PBB Menuntut Penyelidikan Independen

Baca juga: Ketua PPIP Din Syamsuddin Serukan Boikot Produk Israel 

"Saat ini Palestina sangat berharap peran Indonesia di dunia internasional. Terutama soal politik. Jika resolusi PBB tidak dapat dikawal karena tekanan Amerika Serikat yang kuat, Indonesia dapat berperan di luar itu. Seperti di negara G-20, OKI, ASEAN atau hubungan bilateral dengan negara muslim atau negara yang prihatin," jelas Syahrul Aidi, Selasa 18 Mei 2021.

Pasca Putusan MK, Pengamat Nilai Relasi Ini yang Bisa Membuat PDIP Gabung ke Prabowo

Anggota Komisi V DPR RI ini menilai, Israel harus ditekan dari semua sisi. Untuk perdamaian di Palestina, Indonesia jangan hanya berharap pada PBB saja. 

Syahrul juga mendorong selain politik, jangka pendek ini Indonesia dapat mendorong bantuan kemanusiaan dari dunia internasional untuk mitigasi pasca konflik. Dia juga menilai west bank, ibaratnya saat ini penjara besar yang dikepung Israel dari segala sisi.

Menurutnya, tindakan nyata dari Indonesia sangat dibutuhkan oleh Palestina. Dia menyebut pemerintah dapat mengalokasikan anggaran khusus untuk Palestina.

"Palestina sangat kesulitan saat ini. Indonesia dapat berperan dengan cara menggalang bantuan kemanusian dari negara muslim atau negara pendonor. Bantuan ini digunakan untuk perbaikan pasca konflik atau saat konflik," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya