Vietnam Deteksi Hibrida COVID-19 Campuran Varian India dan Inggris

Lalu lintas padat terjadi pada jam sibuk di pagi hari setelah pemerintah melonggarkan penguncian nasional akibat wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Hanoi, Vietnam, Senin, 25 Mei 2020.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Menteri Kesehatan Vietnam Nguyen Thanh Long mengatakan pada Sabtu bahwa negaranya telah mendeteksi varian baru virus corona, campuran dari varian COVID-19 India dan Inggris, yang menyebar dengan cepat melalui udara, surat kabar online VnExpress melaporkan.

Royal Enfield Guerilla 450 Siap Meluncur, Bakal Bersaing dengan Motor Ini

Setelah berhasil menahan virus corona hampir sepanjang tahun lalu, Vietnam kini berjuang melawan wabah yang menyebar lebih cepat.

Hampir 3.600 orang telah terinfeksi di 31 dari 63 kota dan provinsi sejak akhir April, terhitung lebih dari setengah dari total infeksi di negara itu.

Suzuki Swift 2024 Tampil dengan Desain Khusus di Negara Ini

"Setelah menjalankan pengurutan gen pada pasien yang baru terdeteksi, kami telah menemukan varian baru yang merupakan campuran dari varian India dan Inggris," kata Nguyen Thanh Long.

Lebih spesifik, itu varian India dengan mutasi yang aslinya milik varian Inggris, katanya. VnExpress mengutip Long yang mengatakan Vietnam akan segera mengumumkan varian yang baru ditemukan ke dunia.

Warga Kian Resah Dengan Maraknya Pelacuran di Jalanan Kota Ini

Vietnam sebelumnya telah melaporkan tujuh varian virus: B.1.222, B.1.619, D614G, B.1.1.7 (varian Inggris), B.1.351, A.23.1 dan B.1.617.2 (varian India).

Hasil pembiakan laboratorium dari varian baru itu, yang jauh lebih dapat ditularkan daripada jenis yang diketahui sebelumnya, mengungkapkan bahwa virus mereplikasi dirinya dengan sangat cepat, menjelaskan mengapa begitu banyak kasus baru muncul di lokasi berbeda dalam waktu singkat, kata Long.

Negara Asia Tenggara itu sejauh ini telah mendaftarkan 6.396 kasus virus corona, dengan 47 kematian. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya