Infeksi COVID-19 Meluas, Dua Kota di Guangdong China Ditutup Total

Suasana di pemeriksaan imigrasi di Distrik Luohu, Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong, China.
Sumber :
  • ANTARA/M. Irfan Ilmie

VIVA – Foshan menjadi kota kedua di Provinsi Guangdong, China, yang ditutup total atau lockdown setelah Kota Guangzhou.

5 Negara yang Punya Utang Paling Besar ke China

Warga yang tinggal di Distrik Chancheng dan Distrik Nanhai harus menjalani karantina sejak Selesa 1 Juni 2021, demikian pengumuman Pemerintah Kota Foshan.

Mereka juga dilarang mengikuti pertemuan, mendatangi gedung bioskop, tempat kebugaran, dan bar yang memang juga sudah ditutup sementara.

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Petugas Pengamatan: Durasi 118 Detik

Pembatasan di Foshan dilakukan setelah Guangzhou memperketat kebijakan lockdown sebagai upaya mengatasi penyebaran COVID-19 varian terbaru.

Pada Senin 31 Mei 2021, Provinsi Guangdong melaporkan 10 kasus domestik dan dua kasus tanpa gejala. Foshan sendiri mendapatkan dua kasus baru dan satu kasus tanpa gejala.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Foshan dan Guangzhou merupakan pusat karantina terbesar di wilayah selatan China bagi para pengguna pelayanan penerbangan internasional sebelum melanjutkan perjalanan ke berbagai kota lainnya.

Dewan Pemerintahan China telah membentuk satuan tugas khusus untuk memberikan supervisi kebijakan penanganan COVID-19.

Bandar Udara Internasioal Baiyun di Guangzhou sebagai salah satu bandara tersibuk di dunia sempat membatalkan 30 persen jadwal penerbangannya seiring dengan terus bertambahnya kasus COVID-19 dalam beberapa hari terakhir. (Antara/Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya