- Real Estate Weekly
VIVA – Otoritas Arab Saudi hanya akan mengizinkan warga yang sudah divaksin COVID-19 memasuki mal, menurut laporan stasiun TV pemerintah pada Minggu 13 Juni 2021.
Berdasarkan keputusan Kementerian Perdagangan, aturan tersebut akan berlaku mulai 1 Agustus.
"Menerima sedikitnya satu dosis vaksin (COVID-19) akan menjadi salah satu syarat untuk mengunjungi fasilitas komersial," demikian dinyatakan kementerian.
Arab Saudi sejauh ini telah menyuntikkan 15,7 juta dosis vaksin COVID-19, cukup untuk memvaksinasi 23 persen dari populasi, menurut pelacak COVID-19 Reuters.
Sebelumnya, Arab Saudi mengumumkan pembatasan pendaftaran haji tahun ini hanya untuk warga dan penduduk Kerajaan atau yang berada dalam negeri. Kebijakan ini diambil sehubungan dengan pandemi virus corona.
Kementerian Kesehatan dan Haji pada hari ini, Sabtu 12 Juni 2021, mengumumkan bahwa untuk kuota secara total ada sebanyak 60.000 jemaah akan diizinkan untuk melakukan haji tahun ini. Demikian seperti dilansir dari Arabnews.
Pihak Kerajaan juga menekankan bahwa mereka atau jemaah yang ingin melakukan haji juga harus bebas dari penyakit kronis apa pun. Jemaah juga mesti berusia antara 18 hingga 65 tahun dan divaksinasi sesuai dengan langkah-langkah vaksinasi Kerajaan. (Antara/Ant)