- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA – Singapura tak mengakui vaksin Sinovac sebagai vaksin COVID-19. Konsekuennya jika ada warga Singapura yang sudah divaksin Sinovac maka tak dianggap sudah menerima vaksinasi COVID sebagaimana dilansir Strait Times.
"Jumlah warga yang sudah divaksin harus berdasarkan pada vaksin yang ada dalam program vaksinasi nasional," disampaikan dalam rilis Kementerian Kesehatan Singapura pada pekan ini.
Yang masuk dalam program vaksin Singapura adalah vaksin Moderna, vaksin Pfizer-BioNTech atau vaksin Comirnaty.
Disebutkan pula bahwa yang sudah mendapatkan vaksin akan langsung terdaftar dalam data Registrasi Imunisasi Nasional yang mana sudah ada aplikasinya yakni HealthHub.
Sinovac sendiri merupakan vaksin yang sudah banyak dipakai dengan tingkat efikasi 51 persen. Sementara itu 31 klini di Singapura disediakan untuk pelayanan vaksin yang sesuai dengan program nasional.
Berasa di Curug, Emak-emak Indonesia Gelar Tikar dan Makan Lesehan di Bandara Changi
Media sosial kembali dihebohkan dengan rombongan emak-emak yang tengah makan bersama sambil lesehan di Bandara Changi, Singapura. Tak lupa, mereka juga membawa cobek.
