Masjidil Haram Mulai Dikosongkan, Bersiap Sambut Jemaah Haji

Masjidil Haram Mekah Arab Saudi di masa pandemi COVID-19
Sumber :
  • Reasahalharamain

VIVA – Kementerian Haji dan Umrah Saudi menyatakan telah berhenti mengeluarkan izin salat di Masjidil Haram, Mekah, mulai Jumat, 16 Juli 2021.

Terpopuler: Ramalan Zodiak sampai Penjelasan Buya Yahya Soal Panggilan Pak Haji

Ini merupakan bagian dari fase persiapan penerimaan jemaah haji di Masjidil Haram untuk musim haji tahun ini. Menurut kementerian, izin salat di Masjidil Haram akan dikeluarkan lagi mulai 24 Juli.

Kementerian juga menyampaikan telah menyelesaikan semua persiapan dan pengaturan untuk melayani sebanyak 60.000 jemaaah haji domestik yang berasal dari 150 negara dengan mengerahkan total 25.000 staf untuk memastikan penyediaan layanan terbaik dan berkualitas bagi para peziarah.

Belum Haji Bolehkah Dipanggil Pak Haji? Begini Buya Yahya Menjelaskan

Panglima Pasukan Pengamanan Khusus Haji dan Umrah Mayjen Muhammad Al-Bassami dilansir SaudiGazette, mengatakan, Kawasan Central Haram di Mekah sebenarnya sudah dikosongkan kecuali bagi jemaah haji yang memiliki izin. Mulai Jumat, izin masuk hanya bagi mereka yang memiliki izin haji yang sah, dan semua kontrol kesehatan, keamanan, dan organisasi telah diberlakukan di kota suci itu.

Kementerian telah menyelesaikan semua persiapannya untuk menerima para peziarah dari berbagai wilayah Kerajaan, dan itu berkoordinasi dengan semua penyedia layanan berlisensi.
 
Kementerian mengumumkan bahwa semua proses latihan pendaftaran haji telah selesai dengan total 60.000 peziarah dari warga dan penduduk di Kerajaan yang memenuhi syarat untuk ritual tahunan.

Tak Banyak Masalah, Kemenag Nilai Proses Persiapan Haji Berjalan Baik

Izin haji telah dikeluarkan untuk mereka setelah memenuhi persyaratan dan standar kesehatan dan peraturan untuk haji tahun ini, yang akan dimulai pada 18 Juli 2021.

Seperti diketahui, ibadah haji merupakan pertemuan manusia terbesar di dunia, dengan hampir 2,5 juta peziarah pada 2019.

Karena pandemi COVID-19, haji tahun ini dibatasi untuk 60.000 jemaah, semuanya datang dari dalam Kerajaan.

Tahun lalu, hanya 1.000 peziarah yang diizinkan karena dunia dilanda ketidakpastian saat pandemi pertama kali melanda.

Kementerian Kesehatan menekankan pentingnya mematuhi langkah-langkah pencegahan dalam pertemuan keluarga selama liburan Idul Adha, seperti memakai masker, menghindari berjabat tangan dan menjaga jarak aman untuk membatasi penyebaran penyakit dan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh anggota masyarakat. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya