- ANTARA
VIVA – Pemerintah Ceko mengumumkan bahwa pegawai negeri yang telah menerima vaksinasi COVID-19 berhak atas dua hari cuti libur berbayar.
Perdana Menteri Ceko Andrej Babiš dalam konferensi pers di Praha, Jumat, mengatakan cuti libur dua hari pagi pegawai negeri ini berlaku hingga akhir 2021.
Dilansir Euronews, Sabtu, 31 Juli 2021, Babiš mendorong pemerintah daerah untuk mengikuti, serta mendesak perusahaan swasta untuk mendorong karyawan mereka untuk mendapatkan vaksin.
Menurut Babiš, beberapa perusahaan swasta, termasuk produsen mobil Skoda, telah menawarkan insentif untuk mendorong pekerja mereka mendapatkan vaksin.
Keputusan pemerintah memberikan cuti libur dua hari bagi mereka yang divaksinasi menuai kritik partai-partai oposisi, yang menganggapnya sebagai sikap populis menjelang pemilihan legislatif Oktober.
Tetapi Babiš mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah melihat vaksinasi sebagai hal yang paling penting dan akan terus mempromosikannya.
Negara berpenduduk 10,6 juta orang ini telah mencatat 30.363 kematian sejak awal pandemi dan lebih dari 1,6 juta infeksi.
Sekitar 62,6 persen dari populasi orang dewasa Ceko telah menerima setidaknya satu dosis vaksin dan 54,2 persentelah sepenuhnya menerima dua dosis vaksin, menurut pelacak vaksin Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa.
Di seluruh Uni Eropa, 70,5 persen orang dewasa telah diberikan satu dosis dengan 57,3% divaksinasi penuh.
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
