Varian Corona Delta di China Meluas, Kasus Terus Bertambah

Polisi China melakukan patroli dengan helm pendeteksi suhu tubuh manusia.
Sumber :
  • Mirror.co.uk

VIVA – China pada Minggu melaporkan 75 kasus baru COVID-19 di wilayah daratan yang tercatat pada 31 Juli, termasuk kasus baru penularan lokal di delapan provinsi. Angka itu naik dari 55 kasus sehari sebelumnya.

Joe Biden Sahkan Undang-undang yang Membuat Tiktok Terancam Diblokir

Gelombang baru itu jadi bagian dari wabah varian Delta COVID-19 yang terus meluas dan makin memburuk, setelah berbulan-bulan China mencatat nol kasus atau sedikit kasus penularan lokal.

Provinsi Jiangsu di bagian timur mencatat 30 kasus baru penularan lokal, naik dari 19 dari hari sebelumnya.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Sebelumnya dikabarkan pada Sabtu bahwa sebuah klaster di ibu kota provinsi itu, Nanjing, telah meningkat menjadi 184 kasus.

Para pejabat pada Jumat mengatakan kasus awal wabah di Nanjing terkait dengan pekerja Bandara Internasional Lukou yang tertular setelah membersihkan sebuah pesawat dari Rusia yang membawa penumpang terinfeksi.

Mobil Listrik Baru BYD Bakal Rilis, Pakai Nama Singa Laut

Mereka mengonfirmasi bahwa kasus-kasus tersebut disebabkan oleh varian Delta virus corona.

Sebanyak 12 kasus baru juga dilaporkan di Henan, China bagian tengah, di mana kota Zhengzhou yang terhantam banjir melaporkan 11 kasus baru pada Sabtu, selain 16 kasus tanpa gejala.

China tidak memasukkan jumlah kasus tanpa gejala ke data resmi. (Ant/Antara)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya