Muncul Mutasi Baru Varian COVID-19 Delta di Jepang

Kondisi Tokyo, Jepang di tengah pandemi COVID-19
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA – Tim peneliti di Jepang mengungkapkan bahwa mutasi baru varian COVID-19 Delta muncul untuk pertama kalinya di negara tersebut, lansir media setempat pada Selasa 31 Agustus 2021. Tim yang dipimpin oleh Asosiasi Profesor Hiroaki Takeuchi di Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Gigi Tokyo mengumumkan temuan tersebut pada Senin (30/8).

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Mereka mengungkapkan bahwa mutasi itu ditemukan ketika seorang pasien yang terinfeksi varian Delta mengunjungi lembaga tersebut pada pertengahan Agustus. Analisis genetik menyingkap mutasi N501S, kata tim, menambahkan bahwa hanya delapan kasus mutasi yang dilaporkan di luar Jepang.

Mutasi N501S sama dengan variasi N501Y varian Alpha, yang pertama kali terdeteksi di Inggris.

5 Negara Paling Tidak Ramah Vegetarian di Asia, Ada Korea Selatan dan Jepang

Tim menyebutkan dampaknya terhadap penularan virus sejauh ini masih belum jelas dan para peneliti berencana melakukan studi lebih lanjut.

Takeuchi mengatakan upaya penuh harus dilakukan untuk mengekang infeksi COVID-19, sebab penularan virus lebih jauh dapat menyebabkan terus munculnya varian baru di Jepang.

Heru Budi Kunker ke Jepang, Harap Proyek MRT East-West Groundbreaking Agustus

Ia juga menyerukan penggunaan analisis genetik untuk meningkatkan pemantauan virus. (Ant/Antara)

Ilustrasi perempuan Jepang

Krisis Populasi Jepang: Setengah Perempuan Muda Hilang di 40 persen Wilayah pada 2050

Lebih dari 40 persen kota di Jepang kemungkinan akan mengalami penurunan jumlah penduduk perempuan muda hingga lebih dari setengahnya dalam 30 tahun hingga tahun 2050.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024