Menlu Retno Sebut Indonesia Ingin Afghanistan Jadi Negara Damai

Menlu Retno Marsudi
Sumber :
  • Kemlu RI

VIVA – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Indonesia hanya ingin melihat Afghanistan menjadi negara yang damai, stabil, dan makmur. Hal itu  disampaikan saat dia bertemu dengan perwakilan Taliban di Doha, Qatar pada 26 Agustus lalu.

UI Raih Peringkat Pertama Kampus Terbaik Indonesia Versi THE Asia University Rankings 2024

"Satu-satunya keinginan Indonesia adalah melihat Afghanistan damai, stabil, dan makmur," kata dia, saat menghadiri Rapat Kerja Komisi I DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 2 September 2021.

Ia menjelaskan pertemuan dia dengan perwakilan Taliban dalam rangka menyampaikan pesan Indonesia bagi Afghanistan, setelah kelompok itu merebut kekuasaan.

Alasan Pria Bunuh Waria di Sukabumi, Tolak Hubungan Sesama Jenis

Menurut dia, ada tiga poin yang disampaikannya dalam pertemuan tersebut, pertama, pentingnya pembentukan pemerintah yang inklusif di Afghanistan.

Ia menjelaskan poin kedua, harus ada jaminan Afghanistan tidak dijadikan sebagai tempat latihan bagi aktivitas kelompok teroris yang dapat mengancam keamanan dan stabilitas kawasan serta dunia; dan ketiga, pentingnya penghormatan terhadap hak-hak perempuan.

Strategi Irjen Sandi dan Anak Buah Sukseskan World Water Forum di Bali

"Pertemuan tersebut kami sengaja gunakan untuk window opportunity atau kesempatan yang masih terbuka untuk menyampaikan pesan dan harapan Indonesia terhadap Afghanistan," ujarnya.

Ia menjelaskan, pihak Taliban menyampaikan komitmennya untuk berusaha keras membentuk pemerintahan yang inklusif di Afghanistan.

Selain itu, menurut dia, Taliban menyampaikan akan menunjuk pejabat sementara di beberapa posisi, di antaranya menteri pertahanan, menteri dalam negeri, menteri keuangan, menteri pendidikan, kepala intelijen, gubernur bank sentral, gubernur Kabul, dan wali kota Kabul.

"Mereka (Taliban) katakan penunjukan tersebut hanya sementara sambil berupaya membentuk pemerintahan yang inklusif," katanya.

Ia menjelaskan, saat dia ke ke Doha, Qatar, dia juga melakukan pertemuan terpisah dengan menteri luar negeri Qatar dan utusan khusus presiden Amerika Serikat untuk urusan Afghanistan.

Langkah itu, menurut dia, perlu dilakukan untuk mendapatkan catatan komparasi terkait situasi di Afghanistan agar memudahkan pengambilan keputusan bagi Indonesia ke depannya.

"Kunjungan singkat kami ke Doha tersebut berlangsung kurang dari 24 jam, antara lain untuk compare note situasi Afghanistan dan proyeksi ke depan sehingga memudahkan dalam mengambil keputusan," ujarnya. (Antara)


 

 Airin Rachmi Diany menyerahkan formulir pendaftaran Bacagub Banten ke DPW PAN

Punya Sejarah Dengan PAN, Airin Harap Kembali Didukung Pilgub Banten

Politisi Partai Golkar yang juga mantan Wali Kota Tangerang Selatan atau Tangsel, Airin Rachmi Diany mengembalikan formular sebagai bakal calon Gubernur Banten ke DPW PAN

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024