Waduh, Brasil Dikirim Vaksin Sinovac yang Diproduksi Pabrik Ilegal

Ilustrasi seorang tenaga medis memperlihatkan dosis vaksin COVID-19 buatan Sinovac.
Sumber :
  • tvOne/Teguh Sutrisno

VIVA – Regulator kesehatan federal Brasil, Anvisa, menangguhkan penggunaan 12 juta lebih dosis vaksin COVID-19 produksi Sinovac Biotech China yang diproduksi di sebuah pabrik ilegal, kata lembaga itu melalui pernyataan, Sabtu 4 September 2021.

Motor Delapan Silinder Asal China Siap Meluncur

Anvisa mengaku diperingatkan oleh lembaga Butantan Sao Paulo, pusat biomedis yang bermitra dengan Sinovac untuk mengisi dan menyelesaikan vaksin Sinovac, bahwa 25 kelompok vaksin atau setara 12 juta dosis telah dikirim ke Brasil dari pabrik tersebut.

"Unit manufaktur... tidak diperiksa dan disetujui oleh Anvisa terkait otorisasi penggunaan darurat vaksin yang diumumkan," kata regulator.

Curhat Jurnalis Asing Kala Bertugas di China

Larangan itu merupakan "langkah antisipasi untuk menghindari paparan populasi terhadap kemungkinan risiko yang bakal terjadi," tambahnya.

Butantan juga telah memberi tahu Anvisa bahwa 17 kelompok vaksin lainnya, total sembilan juta dosis, diproduksi di pabrik yang sama dan sedang berada dalam perjalanan menuju Brasil, kata regulator.

Daftar Negara Sekutu Iran yang Siap Bantu Jika Perang Terjadi, Ada China hingga Rusia

Selama larangan 90 hari, Anvisa mencoba untuk memeriksa pabrik tersebut dan mencari tahu lebih banyak soal keamanan proses manufaktur, lanjutnya.

Selama peluncuran vaksinasi Brasil awal tahun ini, mayoritas vaksin yang diberikan berasal dari Sinovac.

Brasil pada Sabtu melaporkan 21.804 kasus dan 692 kematian baru COVID-19. (Ant/Antara)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya