Mehdi Rajabian: Musisi Iran Rela Masuk Penjara Demi Album Barunya
- bbc
Musisi Iran Mehdi Rajabian menghadapi hukuman penjara karena membuat musik.
Bahkan, ia sudah pernah menghabiskan dua tahun di dalam bui - termasuk berhari-hari dalam ruang isolasi dan mogok makan - karena merilis lagu yang bertentangan dengan pemerintah Iran. Namun ia tidak menyerah.
"Saya tidak akan mundur dan saya tidak akan menyensor diri sendiri," ujarnya kepada BBC News.
Jadi, ia bekerja diam-diam dari rubanah rumahnya di Sari, Iran utara, untuk menciptakan album baru.
Bertajuk Coup of The Gods, album itu turut menampilkan orkestra Brasil, serta musisi dari Turki, Rusia, India, Argentina, dan dua penyanyi perempuan dari AS, Lizzy O`Very dan Aubrey Johnson.
Suara-suara ini memberi nyawa pada lagu-lagu Rajabian yang bercerita tentang patah hati dan perjuangan. Tetapi mereka juga membuat pernyataan politik yang berani - karena vokalis perempuan praktis dilarang di Iran.