Logo BBC

Mehdi Rajabian: Musisi Iran Rela Masuk Penjara Demi Album Barunya

Musisi Mehdi BBC Indonesia
Musisi Mehdi BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

"Narator dalam lagu itu adalah tubuh manusia yang tidak lagi memiliki wujud fisik," kata sang musisi.

"Pada hari ke-29 mogok makan, saya membuka mata dan saya tidak tahu apakah saya masih hidup atau sudah mati, di Bumi atau di surga. Saya trans. Rasanya aneh... dan itulah perasaan yang ingin saya tangkap dalam karya ini."

Aksi mogok makan itu juga membuat Rajabian mengalami pembengkakan sendi, yang berarti ia tidak bisa lagi bermain musik.

Sebagai gantinya, ia membuat aransemen lagu dan mengirimkannya ke musisi-musisi di seluruh dunia.

Mereka merekam bagian mereka dan mengirimnya kembali ke Iran, kemudian Rajabian dengan susah payah menjahitnya menjadi lagu sambil berjuang dengan koneksi internet yang lambat dan asumsi pengawasan oleh otoritas Iran.

Prosesnya panjang dan berat. Rajabian mengatakan ia berbicara dengan orkestra Brasil "selama berjam-jam dari kejauhan" demi menjelaskan perasaan yang ingin dia sampaikan.

"Saya sedang mencari warna suara baru. Musik yang tidak memiliki lokasi, baik timur maupun barat," katanya. "Saya bahkan mencoba menghilangkan aksen barat mereka," imbuhnya, mendorong mereka untuk berimprovisasi. Tujuannya adalah "merasa terbebaskan, menciptakan perasaan yang nyata".